Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kesehatan PT Merck Tbk. (MERK) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) di kisaran yang sama dengan tahun lalu, sekitar Rp57 miliar. Sekitar 12 persen di antaranya telah terserap pada kuartal pertama.
Direktur Keuangan MERK Bambang Nurcahyo, mengatakan bahwa capex yang disiapkan tahun ini jumlahnya kurang lebih sama dari tahun lalu, tapi ada kemungkinan turun sedikit.
"Jumlah capex 2022 karena kita lakukan expedite purchasing. Capex sampai kuartal pertama kurang lebih terserap 12 persen dan perkiraan kita kita akan spending menyerap semua capex di 2022 sampai 100 persen," ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (25/5/2022).
Adapun, MERK tidak memiliki rencana ekspansi kapasitas, karena sudah dilakukan sejak 2016-2018.
"Jadi kita tidak punya rencana ekspansi kapasitas, karena sudah cukup mengcover rencana produksi sampai 2030 sampai dengan 2 miliar tablet," terangnya.
Perseroan optimistis pada 2022 dapat mempertahankan kinerja positif untuk mendukung kemajuan pemangku kepentingan. Pada kuartal I/2022, Perseroan meraih pendapatan sebesar Rp302 miliar, meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp253 miliar.
Baca Juga
Sementara, untuk laba usaha meningkat dari Rp69 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp81 miliar, atau meningkat sebesar 18 persen. Selain itu, total Total Aset, Liabilitas dan Ekuitas Perseroan pada kuartal I/2022 tercatat mencapai Rp1.066 miliar, Rp314 miliar dan Rp753 miliar, masing-masing naik 4 persen, 8 persen dan 10 persen dibandingkan Desember 2021.
“Perseroan tetap optimistis landasan digitaliasi yang telah dikembangkan semakin kokoh, dan akan mendukung Perseroan untuk mencapai target pertumbuhan di atas pasar, dan bertekad akan berfokus pada upaya pengembangan sektor privat,” tutup Presiden Direktur MERK Evie Yulin.