Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melonjak 1,1 Persen Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Saham BBCA-BBRI Kompak Naik

Saat pemaparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, IHSG berada di posisi 6.915,77, naik 1,1 persen.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022).  Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat jelang pengumuman putusan suku bunga acuan Bank Indonesia pada perdagangan Selasa (24/5/2022).

Pada pukul 14.20 WIB, saat pemaparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, IHSG berada di posisi 6.915,77, naik 1,1 persen. Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 6.822,14–6.934,38.

Sejumlah saham perbankan jumbo tampak menguat. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,02 persen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. naik 1,59 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 3,23 persen, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 2,82 persen.

William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas dalam laporannya memperkirakan tingkat suku bunga Bank Indonesia belum mengalami perubahan jelang pengumuman hari ini.

Sedangkan, pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar usai mengalami kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya.

Ia melanjutkan, kondisi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang akan lebih bersifat konsolidatif sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor.

"Namun, selama support level dapat dipertahankan maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," jelasnya.

Sementara itu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 Mei 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper