Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (24/5/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir pada posisi 6.840,77 atau turun 1,12 persen pada Senin (23/5/2022).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan berdasarkan analisa teknikal, saat ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan rentang 6.715-6,929.
“Pasar akan mencermati hasil RDG BI di mana BI7DRR diprediksi dengan probabilitas sebesar 55 persen masih akan dipertahankan rendah yakni sebesar 3,5 persen mengingat inflasi inti yang masih terkendali dan kondisi makro ekonomi Indonesia yang masih solid," jelasnya dalam riset, Selasa (24/5/2022).
Nico merekomendasikan investor untuk mencermati saham PTBA dengan target support dan resistensi pada 4.030-4.200, saham TINS pada 1.705-1.820, dan saham IPCC pada 550-650.
Sementara itu, analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, pergerakan pasar saham dari dalam negeri masih ditopang oleh rilis kinerja emiten per kuartal I/2022 serta musim pembagian dividen.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, indikator stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.
Pergerakan masih akan didorong aksi profit taking. Pergerakan akan cenderung terbatas karena investor akan mencermati kebijakan suku bunga Bank Indonesia.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.701 dan 6.880 serta resistance 6.940 dan 7.041.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:
HMSP, PT HM Sampoerna Tbk.
- Target Price: 1.075 – 1.100
- Entry Level: 1.030 – 1.055
- Stop Loss: 1.020
- Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support. Kembali ke rentang trend konsolidasi
ASII, Astra International Tbk.
- Target Price: 7.400 – 7.550
- Entry Level: 7.075 – 7.200
- Stop Loss: 7.000
- Mengalami koreksi dan ditutup dibawah level support. Sell/Cut Loss.
INDF, PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
- Target Price: 6.550 – 6.650
- Entry Level: 6.350 – 6.450
- Stop Loss: 6.300
- Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support. Kembali ke rentang trend konsolidasi.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG menutup perdagangan hari ini dengan menguat 1,07 persen atau 73,36 poin ke 6.914,14.
Tercatat, sebanyak 272 saham menguat, 261 saham melemah dan 162 saham stagnan.
Menjelang penutupan, IHSG tetap bertahan di zona hijau dengan penguatan 1,23 persen ke 6.924,97.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.822,14 - 6.936,84.
IHSG mampu menguat 1,13 persen atau 77,36 poin ke 6.918,13 pada 14.09 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.822,14 - 6.934,38.
IHSG menguat 0,08 persen atau 74,19 poin ke 6.914,97 pada akhir sesi I IHSG.
Sebanyak 263 saham menguat, 215 saham melemah dan 205 saham stagnan.
IHSG melejit 1,17 persen atau 79,90 poin ke 6.920,68 pada 10.03 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.822,14 - 6.934,38.
IHSG dibuka menguat 0,39 persen atau 26,83 poin ke 6.867,60 pada awal perdagangan hari ini.
Sebanyak 165 saham menguat, 44 saham melemah dan 225 saham stagnan.