Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih pada kuartal I/2022 sebesar Rp136,85 miliar. Nilai itu berbalik dari sebelumnya rugi bersih.
Mengutip dari laporan keuangan perseroan, Jumat (20/5/2022), ASRI membukukan penjualan dari pendapatan jasa dan usaha lainnya Rp947,19 miliar per Maret 2022. Pendapatan ASRI melompat 102,56 persen year on year (yoy) dari Rp467,61 miliar per kuartal I/2021.
Perincian pendapatan pada kuartal I/2022 berasal dari bisnis real estat Rp816,02 miliar, jasa hospitality dan prasarana Rp117,74 miliar, dan pariwisata Rp13,01 miliar.
Lonjakan pendapatan turut mendorong raihan laba Alam Sutera. Pada kuartal I/2022, ASRI meraih laba Rp136,85 miliar, berbalik dari sebelumnya rugi bersih Rp311,45 miliar pada kuartal I/2021.
Liabilitas ASRI per Maret 2022 mencapai Rp12,44 triliun, naik dari akhir 2021 senilai Rp12,39 triliun. Perincian liabilitas pada kuartal I/2022 ialah liabilitas jangka pendek Rp3,82 triliun dan jangka panjang Rp8,62 triliun.
ASRI mencatatkan ekuitas Rp9,67 triliun per Maret 2022, naik dari sebelumnya Rp9,54 triliun. Total aset Alam Sutera pun mencapai Rp22,11 triliun dari Rp21,93 triliun pada akhir 2021.
Baca Juga
Pada penutupan perdagangan Jumat (20/5/2022), saham ASRI naik 2,67 persen atau 4 poin menjadi Rp154. Sepanjang 2022, saham pengelola kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) tersebut masih turun 4,94 persen.