Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) menargetkan pra penjualan atau marketing sales Rp3,4 triliun untuk 2022, atau naik 6,25 persen dari 2021 sebesar Rp3,2 triliun.
Corporate Secretary Alam Sutera Realty Tony Rudianto menyebutkan beberapa proyek menjadi andalan perseroan tahun ini.
"Yang jadi andalan proyek Winona, Elevee, Sutera Sawangan dan akan ada beberapa launching baru di kawasan Alam Sutera dan Suvarna Sutera," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (12/4/2022).
Adapun, untuk tahun ini ASRI menyiapkan anggaran belanja modal senilai Rp100 miliar untuk menopang ekspansinya.
Pada 2021, ASRI mencatat kinerja positif dan berhasil berbalik laba dari rugi yang cukup dalam pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, sampai dengan 31 Desember 2021, ASRI mencatatkan pendapatan dari penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya senilai Rp2,84 triliun, jumlah ini lebih besar dari pendapatan Rp1,41 triliun pada 2020.
Baca Juga
Adapun, laba ASRI sebelum pajak tercatat melambung ke Rp158 ,47 miliar pada 2021, berbalik dari rugi pada tahun sebelumnya sebanyak Rp960,02 miliar.
Dengan kinerja positif 2021, ASRI juga berhasil mecetak laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas sebesar Rp142,92 miliar, melesat dari tahun sebelumnya yang sempat mencatat rugi sampai Rp1,03 triliun.
Pada Selasa (12/4/2022), harga saham ASRI tercatat bergerak naik 3 poin atau 1,89 persen ke posisi Rp162.