Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini akan pulih, saham bank besar yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) jadi pilihan analis.
Head of Research Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan, IHSG sempat merosot 3,6 persen selama sesi perdagangan intraday kemarin, Selasa (10/5/2022).
Namun, aksi “buy the dip” membuat IHSG pulih dan ditutup melemah hanya 1.3 persen.
“Kami pikir dampak tertunda koreksi pasar AS selama libur panjang Idul Fitri terhadap IHSG telah diperhitungkan, dan IHSG akan pulih ke depannya,” ujar Hariyanto dalam risetnya, Rabu (11/5/2022).
Sebagian besar saham big banks pulih dari kerugian intraday kemarin, sehingga BBRI dan BBNI pun menjadi saham pilihan bulanan.
“Kami menegaskan pemilihan saham bulanan kami saat ini di bank-bank besar, yaitu BBRI dan BBNI,” imbuhnya.
Baca Juga
BBRI pulih dari kerugian intraday sebesar 6.0 persen dan ditutup flat. Sementara itu, BBNI juga pulih dari kerugian intraday 5.3 persen dan ditutup lebih tinggi 0.8 persen.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (11/5/2022) IHSG perlahan menanjak ke level 6.884,786 atau meningkat 0,88 persen setara 60 poin hingga pukul 10.19 WIB.
Saham BBRI berada di zona hijau, menguat tipis 20 poin atau 0,44 persen ke level 4.550, sedangkan BBNI juga naik 0.84 persen atau setara 75 poin ke posisi 8.975.