Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terimbas Bursa Asia, Rekomendasi 5 Saham Ini

Secara teknikal IHSG cenderung netral meskipun dipengaruhi laju Bursa Asia pagi ini.
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Sentimen regional Asia bakal cenderung tertekan dan mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut terkoreksi pada perdagangan awal pekan Senin (9/5/2022).

Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean menjelaskan saham-saham di Asia-Pasifik terlihat bersiap memulai lebih rendah pada hari Senin karena investor menantikan rilis data perdagangan China April 2022.

"Data perdagangan China April akan dirilis pada Senin. Data tersebut muncul ketika China daratan terus memerangi wabah Covid-19 terburuknya sejak awal 2020, dengan Presiden China Xi Jinping yang menekankan agar negara itu tetap pada kebijakan nol-Covid," jelasnya dalam riset Senin (9/5/2022).

Di sisi lain, indeks PMI Manufaktur Indonesia tercatat 51,9 pada April 2022 atau masih dalam jalur ekspansif pada bulan keempat tahun ini.

Di sisi lain, secara teknikal IHSG cenderung netral membentuk black candle dengan volume lebih rendah sementara W%R-nya terlihat netral. Prediksinya resistance pada 7.297 dan support pada 7.148.

Sedangkan, saham-saham yang direkomendasikan di antaranya ADRO dengan rating spec buy membentuk white candle dengan volume naik dan tren naik W%R di zona netral (R: 3.600 | S: 3.210 – Masuk: 3.340-3.370).

Kemudian, HMSP rating hold yang membentuk black candle dengan volume lebih rendah sementara momentum di histogramnya masih terlihat naik (R: 1,020 | S: 945 – Entry: 945-955).

Saham berikutnya, PGAS yang mendapatkan rating spec buy dan membentuk white candle dengan kenaikan volume yang signifikan dan momentum kenaikan histogramnya (R: 1,620 | S: 1,405 – Entry: 1,450-1.475).

Rekomendasi lainnya, CPIN dengan rating spec buy membentuk white candle dengan volume naik dan golden cross MACD-nya (R: 5,550 | S: 4,990 – Masuk: 5,150-5,200).

Terakhir, INDY dengan rekomendasi hold membentuk white candle dengan volume naik dan tren naik W%R di zona netral (R: 3.000 | S: 2.540 – Masuk: 2.540-2.550).


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper