Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk. membukukan penurunan laba bersih pada kuartal I/2022.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2022, mencatatkan laba bersih sebanyak Rp385,43 miliar, turun 15,26 persen dibandingkan dengan perolehan laba pada kuartal I/2021 senilai Rp454,85 miliar.
Emiten dengan kode saham AVIA ini membukukan pendapatan senilai Rp1,63 triliun. Realisasi itu turun 9,44 persen dibandingkan raihan pada tahun sebelumnya Rp1,8 triliun.
Meski beban pokok penjualan menurun, laba usaha AVIA juga terpantau melemah dari Rp570,89 miliar menjadi Rp408,41 miliar pada kuartal I/2022
Dilihat dari penjualan berdasarkan jaringan distribusi, pendapatan utama AVIA masih berasal dari penjualan ke distributor sendiri senilai Rp1,4 triliun. Realisasi tersebut itu menurun dibandingkan kuartal I/2021 yang senilai Rp1,52 triliun.
Selanjutnya, penjualan ke distributor pihak ketiga juga mengalami penurunan menjadi Rp225,61 miliar dari sebelumnya Rp260,82 miliar.
Baca Juga
Sedangkan penjualan secara langsung terpantau naik dari sebelumnya Rp1,3 miliar menjadi Rp6,12 miliar pada kuartal I/2022
Sementara itu, jumlah aset AVIA hingga kuartal I/2022 terpantau naik menjadi Rp10,93 triliun. Adapun, liabilitas perseroan turun menjadi Rp1,25 triliun dari sebelumnya Rp1,45 triliun.
Jumlah tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp80,95 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp1,17 triliun.