Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Saham Ini Masuk Indeks Bisnis-27 Setelah Libur Lebaran, Ada PGAS, INCO & UNVR

Saham PGAS, INCO, dan UNVR tercatat sudah beberapa kali keluar masuk indeks Bisnis-27.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 mengalami perubahan konstituen yang mulai efektif pada Senin, 9 Mei 2022, usai libur Lebaran mendatang.

Berdasarkan pengumuman BEI, ada 8 saham yang masuk dan keluar dalam konstituan Indeks Bisnis-27. Periode efektif konstituen ini berlaku pada pada Mei hingga Oktober 2022.

Adapun saham-saham yang masuk ke dalam indeks Bisnis-27 antara lain PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF).

Selanjutnya, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).

Sementara itu, saham-saham yang terdepak dari Indeks Bisnis-27 ialah PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).

Selanjutnya, PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).

Dari deretan saham tersebut, saham PGAS, INCO, dan UNVR tercatat sudah beberapa kali keluar masuk indeks Bisnis-27.

Saham PGAS tercatat pernah menjadi konstituen indeks Bisnis-27 hingga April 2019. PGAS kemudian terdepak dalam periode Mei hingga Oktober 2019. Namun, saham PGAS kembali masuk menjadi konstituen indeks pada November 2019.

Setelahnya, saham PGAS kembali keluar dari konstituen indeks Bisnis-27 pada November 2020, sebelum kembali masuk menjadi konsituen untuk periode Mei – Oktober 2022.

Sementara itu, saham UNVR sebelumnya masuk menjadi konstituen indeks pada November 2019. Namun pada periode Juli – Oktober 2021, UNVR kembali terdepak dari indeks, sebelum kembali masuk untuk periode Mei – Oktober 2022.

Adapun saham INCO sempat masuk menjadi konstituen pada November 2018 hingga Oktober 2019. Pada evaluasi periode November 2019 – April 2020, INCO kembali keluar dari indeks Bisnis-27. Lalu, indeks kembali di periode evaluasi Mei – Oktober 2022.

Indeks Bisnis-27 ialah indeks yang mengukur kinerja harga dari 27 saham yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks BISNIS-27 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Jurnalindo Aksara Grafika (penerbit surat kabar harian Bisnis Indonesia).

Adapun pada akhir perdagangan Kamis (28/4/2022), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,12 persen ke level 606,17.

Kinerja Indeks Bisnis-27

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio memaparkan performa positif indeks Bisnis-27 sebagian besar ditopang oleh kenaikan saham-saham dari dua sektor, yakni perbankan dan komoditas.

Ia memaparkan, saham perbankan seperti BBNI, BBRI, BMRI dan BBCA mendapatkan perhatian dari investor karena kinerja apik di tahun 2021 sampai kuartal I/2022 ini. Sementara itu, saham sektor komoditas seperti ANTM, ASII, ADRO, MDKA, PTBA dan UNTR juga mencatatkan kinerja positif seiring dengan tren kenaikan harga komoditas.

“Saham-saham yang keluar dari Bisnis 27 kemungkinan disebabkan oleh tingkat likuiditas dan volume transaksi yang belum maksimal, karena saham-saham yang terdepak ini masih menorehkan kinerja yang cukup baik seperti TPIA, MIKA, JPFA dan AALI,” katanya saat dihubungi, Senin (25/4/2022).

Frankie menuturkan, saham-saham pengganti yang masuk ke indeks Bisnis 27 tergolong cukup baik dan mencatatkan pertumbuhan kinerja. Beberapa saham yang baru masuk yang juga mencatat pertumbuhan kinerja yang signifikan seperti HEAL, INCO dan PGAS.

Selain itu, saham – saham baru tersebut juga tergolong unik karena berasal dari beragam sektor. Tercatat, ada saham BFIN dari finansial, HEAL dari kesehatan, INCO dan PGAS dari sektor komoditas yang memiliki varian produk yang berbeda.

“Selain itu, ada INDF dan UNVR dari konsumer, MNCN dari bisnis televisi dan media dan TBIG dari infrastruktur komunikasi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper