Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2022: Penjualan Ace Hardware (ACES) Turun, Laba Bersih Ikut Tergerus

ACES membukukan penjualan sebesar Rp1,59 triliun pada kuartal I/2022, turun 3,41 persen dibandingkan penjualan kuartal I/2022 sebesar Rp1,64 triliun.
Peresmian pembukaan gerai baru Ace Hardware (ACES) di Manado./Istimewa
Peresmian pembukaan gerai baru Ace Hardware (ACES) di Manado./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) melaporkan kinerja keuangan untuk periode Januari—Maret 2022. Penjualan ACES tercatat turun dibandingkan dengan Kuartal I/2021, begitu pula laba bersih.

ACES membukukan penjualan sebesar Rp1,59 triliun pada kuartal I/2022, turun 3,41 persen dibandingkan penjualan kuartal I/2022 sebesar Rp1,64 triliun.

Berdasarkan jenis produk, penurunan terjadi di hampir semua segmen. Penjualan produk perbaikan rumah turun dari Rp890,26 miliar menjadi Rp867,75 miliar, sementara produk gaya hidup turun dari Rp696,38 miliar menjadi rp658,42 miliar. Adapun penjualan produk mainan meningkat dari sebelumnya Rp60,87 miliar menjadi Rp65,05 miliar.

Turunnya penjualan ACES turut mengurangi beban pokok penjualan perseroan. Sepanjang 3 bulan pertama 2022, beban pokok penjualan ACES berjumlah Rp841,23 miliar atau turun 2,37 persen dibandingkan dengan Rp861,65 miliar pada kuartal I/2022.  Hal ini embuat laba bruto perseroan turun 4,23 persen dari Rp830 miliar, menjadi Rp785,27 miliar pada kuartal I/2022.

Laba usaha ACES juga mengalami penurunan dari Rp213,56 miliar menjadi Rp203,90 miliar atau terkoreksi 4,52 persen secara YoY.

Penurunan laba usaha ACES turut mengerek turun laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp153,49 miliar, dari Rp161,64 miliar pada kuartal I/2021.

Adapun hingga akhir Maret 2022, ACES mencatat kenaikan total aset menjadi Rp7,31 triliun, dari Rp7,18 triliun pada akhir 2021. Jumlah liabilitas perseroan mengalami penurunan dari Rp1,67 triliun di akhir 2021, menjadi Rp1,64 triliun pada akhir Maret 2022.

Sementara itu, total ekuitas perseroan meningkat menjadi Rp5,67 triliun, dari Rp5,51 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper