Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelat merah PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) optimistis pertumbuhan kinerja pada kuartal I/2022 dapat lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Ade Wahyu mengatakan kinerja Jasa Marga juga makin membaik. Oleh karena itu, emiten dengan kode saham JSMR ini memproyeksi pendapatan tol pada kuartal I/2022 tumbuh di atas 15 persen dibandingkan kuartal I/2021, didorong oleh pemulihan traffic serta implementasi relaksasi pembatasan perjalanan masyarakat.
"Untuk laba bruto kuartal I/2022 diproyeksikan tumbuh lebih dari 9 persen secara year-on-year (YoY) dan laba berjalan juga diproyeksikan tumbuh sangat signifikan," kata Ade dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (1/5/2022).
Ia menyebutkan salah satu yang menjadi faktor peningkatan ini juga adalah dukungan dari rekan-rekan media yang gencar memberitakan berita-berita positif penanganan pandemi serta update kebijakannya sehingga masyarakat berani untuk kembali melakukan perjalanan
Sepanjang tahun 2021 hampir seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group mengalami peningkatan volume lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya, kecuali untuk Tol Sedyatmo yang merupakan akses langsung ke Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, pihaknya memperkirakan peningkatan lalu lintas di Tol Sedyatmo mencapai 25 persen pada kuartal I/2022 dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca Juga
"Ini sudah luar biasa. Dari segi lalu lintas, Jalan Tol Jasa Marga Group pada tahun 2021 memang relatif belum tumbuh jika dibandingkan dengan lalu lintas sebelum pandemi. Namun, jika dari sisi pendapatan tol, sudah melebihi dari periode sebelum pandemi," ujar Ade.
Untuk itulah, dia optimistis dengan adanya peningkatan lalu lintas ke depannya, JSMR memiliki peluang yang sangat tinggi untuk meningkatkan pendapatan tol pada tahun 2022.
Ade berharap kinerja keuangan yang diproyeksikan tumbuh pada kuartal I/2022 terus terefleksi pada kuartal II hingga akhir tahun ini.
"Kami juga berharap penanganan arus mudik dan balik Idulfitri 1443 Hijriah berjalan lancar, pengaturan lalu lintas lebih baik lagi," pungkasnya.
Dengan demikian, masyarakat terus terdorong untuk melakukan perjalanan tidak hanya pada periode saat ini, tetapi juga pada periode-periode liburan berikutnya.
