Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Pendiri Grup Sinarmas Borong Saham Puradelta (DMAS) Rp2,71 Miliar

Putra Pendiri Grup Sinarmas, Muktar Widjaja, tercatat mengakumulasi saham DMAS hingga Rp2,71 miliar.
Kota Deltamas, proyek  PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).
Kota Deltamas, proyek PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) diborong oleh anak pendiri Grup Sinarmas, Muktar Widjaja.

Mengutip data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat Muktar Widjaja memborong saham emiten properti DMAS sejumlah 15.818.700 saham dengan harga rata-rata Rp171,67 per sahamnya. Transaksi dilakukan pada 20-25 April 2022.

Nilai transaksi saham mencapai Rp2,71 miliar, sehingga putra Eka Tjipta Widjaja ini tercatat menggenggam saham dengan total 44 juta saham, dari sebelumnya 28,1 juta saham.

Sebelumnya, komposisi kepemilikan saham DMAS terdiri dari PT Sumber Arusmulia 57,28 persen, Sojitz Corporation 25 persen, masyarakat atau saham publik 17,72 persen, dan Muktar Widjaja 0,06 persen.

Emiten yang termasuk Grup Sinarmas tersebut mencatatkan marketing sales pada kuartal pertama 2022 sebesar Rp615 miliar. Jumlah ini mencakup 34,2 persen dari target 2022 senilai Rp1,8 triliun.

Berdasarkan data laporan keuangan perseroan yang telah diaudit per 31 Desember 2021, DMAS tercatat membukukan laba bersih Rp715 miliar, sedangkan pendapatan sebesar Rp1,44 triliun.

Dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu, Direktur dan Sekretaris Puradelta Lestari, Tondy Suwanto menyebut capaian utama perseroan diperoleh dari pendapatan sektor lahan industri sebesar 81,9 persen dari total pendapatan pada 2021 atau sekitar Rp1,18 triliun.

Adapun segmen hunian dan komersial menyumbang pendapatan masing-masing Rp125 miliar dan Rp117 miliar. Sedangkan segmen usaha hotel memperoleh pendapatan Rp11 miliar, dan penyewaan Rp8 miliar.

Pada penutupan perdagangan Kamis (28/4/2022), DMAS terpantau parkir di zona hijau dengan kenaikan 1,75 persen ke posisi 174.

Saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp8,39 triliun tersebut mencatatkan nilai transaksi di hari yang sama sebear Rp9,07 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper