Bisnis.com, JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas menargetkan harga saham PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) dapat menyentuh Rp6.700 ditopang penjualan yang laris manis.
Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya menilai segmen produk pakaian anak dan alas kaki Matahari mencatatkan kinerja terbaik. Peningkatan penjualan, lanjutnya, didukung oleh layanan buy-now-pay-later (BNPL), trafik yang lebih kuat, dan inisiatif merchandise.
Perseroan juga telah meluncurkan Atome dan Kredivo sebagai opsi pembayaran baru BNPL yang dapat menarik minat pelanggan. “Kami yakin kemitraannya dengan layanan BNPL akan terus menarik daya beli pelanggan,” imbuh Christine dalam hasil risetnya, dikutip Jumat, (29/4/2022).
Lebih lanjut, dengan adanya peningkatan manajemen maka diharapkan return on equity (ROE) saham LPPF akan lebih tinggi, sehingga emiten ritel ini ditargetkan dengan harga baru Rp6.700 didasari price to earnings (P/E) yang juga lebih tinggi sebesar 14x.
“Oleh karena itu, kami menurunkan rekomendasi kami ke trading buy,” tutup Christine.
Baca Juga
Sebagai informasi, perseroan berencana membagikan dividen Rp500 per saham untuk tahun buku yang sedang berjalan mulai Agustus 2022 mendatang.
Pihak perseroan meyakini akan kecipratan berkah momentum Idul Fitri untuk mencapai EBITDA Rp2 triliun di tahun ini, disertai transformasi internal yang sedang dilakukan.
Kinerja perusahaan juga dibidik akan semakin membaik dengan dilakukannya pembelian kembali saham mulai 9 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022, dimulai dengan nominal Rp500 miliar.
Perseroan akan melanjutkan pembelian kembali periode ke-2 pada 6 Juni 2022, dengan persetujuan RUPSLB bersamaan dengan pembatalan persetujuan saham treasury saat ini.
Matahari baru saja membuka gerai terbaru di Plaza Ambarukmo Yogyakarta pada kuartal pertama 2022, dan Mal Taman Anggrek Jakarta (MTA) pada April 2022 dengan konsep gerai yang lebih baik.
Berdasarkan pengamatan Christine, gerai LPPF di MTA berlokasi di bekas Metro Dept Store yang menargetkan konsumen kelas atas.
“Berdasarkan ground check kami ke MTA, kami melihat peningkatan lalu lintas selama akhir pekan,” pungkas Christine.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.