Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Astra (ASII) Ngegas! Naik 83 Persen Jadi Rp6,85 Triliun

Emiten konglomerasi Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) mencetak pertumbuhan pendapatan signifikan sepanjang kuartal I/2022. Walhasil, laba bersihnya pun melonjak hampir 2 kali lipat.
Menara Astra./Istimewa
Menara Astra./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) mencetak pertumbuhan pendapatan signifikan sepanjang kuartal I/2022. Walhasil, laba bersihnya pun melonjak hampir 2 kali lipat.

Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit per 31 Maret 2022, emiten berkode ASII ini mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp71,87 triliun tumbuh 39,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp51,7 triliun.

Kinerja pendapatan yang berasal dari penjualan barang meningkat menjadi Rp53,75 triliun dari Rp35,72 triliun pada kuartal yang sama tahun lalu.

Adapun, pendapatan dari jasa dan sewa juga meningkat dari Rp9,87 triliun menjadi Rp11,96 triliun per 31 Maret 2022. Pendapatan jasa keuangan juga naik tipis menjadi Rp6,14 triliun.

Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan juga turut meningkat 36,57 persen menjadi Rp56,13 triliun dari Rp41,1 triliun pada periode 3 bulan tahun ini.

Laba bruto pun tumbuh 48,63 persen menjadi Rp15,73 triliun dari Rp10,59 triliun. Seiring itu, perseroan berhasil menjaga beban penjualan, beban umum dan administrasi stabil.

Perseroan juga berhasil mendapatkan keuntungan dari selisih kurs, serta peningkatan bagian dari hasil bersih ventura bersama dan entitas asosiasi.

Hasilnya, laba sebelum pajak penghasilan meningkat lebih dari 100 persen menjadi Rp11,45 triliun per 31 Maret 2022 dibandingkan dengan Rp5,77 triliun pada periode kuartal I/2021.

Dengan demikian, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 83,91 persen dari Rp3,72 triliun menjadi Rp6,85 triliun pada kuartal I/2022.

Adapun, posisi jumlah aset ASII meningkat signifikan menjadi Rp383,18 triliun per 3 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan Rp367,31 triliun pada akhir tahun lalu.

Di sisi lain, posisi liabilitas juga meningkat menjadi Rp157,85 triliun per 3 bulan tahun ini dibandingkan dengan Rp151,69 triliun akhir tahun lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper