Rangkuman Data Perbandingan Kinerja Emiten Emas, Logam, dan Mineral
Bisnis.com, JAKARTA -- Simak perbandingan kinerja keuangan emiten yang tergabung dalam subsektor emas, logam, dan mineral sebagaimana dirangkum DataIndonesia.id di sini.
Data yang dirangkum antara lain mencakup perbandingan pendapatan, perbandingan pertumbuhan pendapatan, perbandingan laba bersih, perbandingan pertumbuhan laba bersih, perbandingan aset, perbandingan ekuitas, perbandingan liabilitas, serta prosepek ke depan.
Kinerja keuangan sejumlah emiten yang tergabung dalam subsektor emas, logam, dan mineral lainnya terpantau naik cukup fantastis pada 2021.
Tercatat ada sembilan dari 14 perusahaan di subsektor tersebut yang telah merilis laporan keuangannya sepanjang tahun lalu.
Rata-rata pendapatan perseroan melonjak 44,27% secara tahunan (year on year/yoy). Rata-rata laba bersih sembilan perusahaan tersebut pun naik hingga 318,99% (yoy).
Selain itu, tidak ada satu pun emiten yang mencatatkan rugi pada tahun lalu.
Baca Juga
Dari sisi nominal, pendapatan terbesar diraup oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) yang mencapai Rp38,45 triliun pada 2021. Adapun, pertumbuhan pendapatan tertinggi dicetak oleh PT Ifishdeco Tbk. (IFIS) yang melesat 128,62% (yoy).
Sementara itu, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menjadi emiten emas, logam, dan mineral lainnya yang berhasil mengantongi laba terbesar hingga Rp2,37 trilun pada tahun lalu.
Kenaikan laba bersih tertinggi sepanjang tahun lalu dialami oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) hingga 1.668,62% (yoy).
Kendati tidak ada yang mencatatkan rugi, ada dua perusahaan mencatatkan penurunan pendapatan. Sementara itu, laba bersih satu perusahaan mengalami penyusutan.
Sebanyak lima emiten belum merilis laporan keuangannya sepanjang tahun lalu. Mereka adalah PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC), PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT), PT Trinitan Metals and Minerals Tbk. (PURE), PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB), dan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. (SQMI).
Rekapan kinerja tersebut disetarakan dalam mata uang rupiah dengan kurs nilai tukar US$1= Rp14.269 per 31 Desember 2021.
Sedangkan untuk kinerja hingga 31 Desember 2020, kinerja disetarakan dengan nilai tukar US$1=Rp14.105.
Data beserta visualisasi selengkapnya dapat disimak melalui tautan berikut ini.
DataIndonesia.id juga secara rutin menghimpun data kinerja perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Secara bertahap, data rangkuman kinerjanya disajikan dengan visualisasi menarik di sini dan di sini.
Simak sebagian laporannya antara lain sebagai berikut:
8 Emiten Multifinance Ini Catat Piutang Terbesar pada 2021
Ciputra Development Kantongi Laba Rp1,74 Triliun pada 2021
Pertahanan Kinerja Emiten Supermarket
Ini 8 Emiten Multifinance dengan Aset Paling Besar pada 2021
Bisi International Raih Pendapatan Rp2,02 Triliun pada 2021
Allo Bank Bukukan Kenaikan Laba 420% pada 2021
Sumber Alfaria (AMRT) Kantongi Laba Rp1,95 Triliun pada 2021
Premi Neto Astra Life Tumbuh 53,15% pada 2021
Ultrajaya Kantongi Laba Bersih Rp1,27 Triliun pada 2021
8 Emiten dengan Kapitalisasi Terbesar di Indonesia, Ada GOTO?
8 Emiten Multifinance Ini Miliki Laba Terbesar pada 2021
Indika Energy Berbalik Untung US$348 Juta pada 2021
Kinerja Sehat Emiten Penyedia Jasa Kesehatan
BTPN Syariah Raup Laba Rp1,46 Triliun pada 2021
PT Pakuwon Jati Raih Untung Hingga Rp1,38 Triliun pada 2021
Multindo Auto Finance Berbalik Untung pada 2021
Laba RS Siloam Melejit 480% pada 2021
Laba Bersih Clipan Finance Tergerus Tipis pada 2021
Laba Bersih RS Hermina Capai Rp1 Triliun pada 2021
Bankaltimtara Catat Kenaikan Laba 11% pada 2021
Bank BJB Raup Laba Bersih Rp2 Triliun
Laba Dharma Satya Nusantara Melejit
Data Pendapatan London Sumatera
Melonjaknya Laba Bersih Bank Mega
Laba Astra International Melonjak
Laba Bersih Maybank Indonesia Naik
Kinerja Bank Jatim yang Cemerlang
Kinerja Indosat dari Rugi Berbalik Untung
Simak pula data emiten dan bank serta perusahaan finansial lain seperti CIMB Niaga, XL Axiata, Bank Danamon, Mitra Adiperkasa, BFI Finance, Matahari (LPPF), Bank Mantap, Mitra International, Adira Finance, Fajar Surya Wisesa, Bank Aceh Syariah, Unilever, BCA Life, Alam Sutera, di sini.
Tersedia juga data emiten dan perusahaan keuangan seperti Pegadaian, Sido Muncul, BTN, Sentul City, BCA, SMDR, Bank Mandiri dan lain-lain di sini
DataIndonesia.id menyajikan beragam data untuk membantu Anda mengambil keputusan yang lebih tepat. Ada data tentang bursa dan keuangan, data mengenai industri dan sektor riil, mengenai perkembangan digital, internet dan telekomunikasi, serta data mengenai indikator sosial kemasyarakatan. Selengkapnya di sini.
Anda juga dapat mengakses arsip lengkap mengenai regulasi (peraturan yang dikeluarkan pemerintah), dokumen laporan-laporan industri dan kinerja yang diterbitkan pemerintah serta lembaga kredibel di sini dan di sini serta di sini.
Tidak ketinggalan juga di DataIndonesia.id terdapat arsip mengenai hasil RUPS, kinerja perubahaan terbuka, prospektus ringkas, serta arsip berita koran. Selengkapnya di sini.