Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Tertekan Saham Komoditas Hari Ini, Simak Rekomendasinya

Saham yang direkomendasikan pada hari ini di antaranya JSMR, BBTN, ISAT, UNVR, ICBP, EXCL, BBCA, MYOR, EMTK, dan TBIG.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi cenderung bergerak fluktuatif dan akan tertekan saham komoditas pada perdagangan Selasa (26/4/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin IHSG parkir pada posisi 7.215,97 atau terkoreksi 0,13 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.121,86.

Tercatat, 162 saham menguat, 388 saham melemah dan 150 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp3,35 triliun di seluruh pasar.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan berlanjutnya tekanan jual di pasar komoditas membuat harga beberapa komoditas melemah seperti minyak, batu bara, emas, nikel dan timah berpotensi menjadi sentimen negatif saham berbasis komoditas terkait.

Di lain pihak, setelah sebelumnya selama 2 hari Indeks DJIA turun tajam sebesar -1349.4 poin atau 3,87 persen, akhirnya di awal minggu ini, Senin, Indeks DJIA berhasil ditutup menguat sebesar 0,7 persen.

"Jika dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar 1,75 persen padahal kemarin IHSG ditutup turun 0,13 persen di tengah turunnya yield obligasi AS tenor 10 tahun berpotensi menjadi katalis positif untuk IHSG menguat dalam perdagangan Selasa ini," katanya dalam riset, Selasa (26/4/2022).

Edwin memperkirakan rentang pergerakan IHSG pada 7.165-7.265. Adapun, saham yang direkomendasikan di antaranya JSMR, BBTN, ISAT, UNVR, ICBP, EXCL, BBCA, MYOR, EMTK, dan TBIG.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper