Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas dan menguji level 7.250 sebelum bisa melanjutkan tren penguatan pada Selasa (26/4/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, kemarin IHSG parkir pada posisi 7.215,97 atau terkoreksi 0,13 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.121,86.
Tercatat, 162 saham menguat, 388 saham melemah dan 150 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp3,35 triliun di seluruh pasar.
"Koreksi IHSG pun sempat menembus level supportnya di 7,146. Dengan tertembusnya level support, maka kami memperkirakan pergerakan IHSG sedang membentuk wave [iv] dengan rentang koreksi ke 7.020--7.100," ungkap tim riset MNC Sekuritas, Selasa (26/4/2022).
Meskipun menguat, MNC Sekuritas memperkirakan indeks komposit akan relatif terbatas untuk menguji 7.250 terlebih dahulu. Adapun, level support ada pada 7.146 dan 7.084, sedangkan resistance pada 7.300 dan 7.355.
Berikut sejumlah saham yang mendapatkan rekomendasi secara teknikal dari MNC Sekuritas.
Baca Juga
EXCL, Buy if Breakout (3.290)
EXCL ditutup menguat 4,1 persen ke level 3.290 pada perdagangan kemarin (25/4). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi EXCL saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, EXCL berpeluang melanjutkan penguatannya terlebih bila mampu break dari level resistancenya di 3.300.
- Buy if Breakout: 3.300
- Target Price: 3.370, 3.420
- Stoploss: below 3.130
BBRI - Buy if Breakout (4.840)
BBRI ditutup menguat 1,9 persen ke level 4.840 pada perdagangan kemarin (25/4), sempat terkoreksi ke 4.670, tetapi tertahan oleh MA20-nya. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi BBRI saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3, sehingga BBRI berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji resistance 4.860.
- Buy if Breakout: 4.860
- Target Price: 4.920, 5.050
- Stoploss: below 4.640
ADRO - Buy on Weakness (3.210)
Kemarin (25/4), ADRO ditutup menguat ke level 3.210. Posisi ADRO saat ini kami perkirakan sedang membentuk wave (b) dari wave [v], sehingga ADRO masih berpotensi terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Buy on Weakness: 3.060 - 3.160
- Target Price: 3.460, 3.660
- Stoploss: below 2.900
KLBF - Buy on Weakness (1.605)
KLBF ditutup menguat 1,9 persen ke level 1.605 pada perdagangan kemarin (25/4), tetapi penguatan KLBF tertahan oleh MA20. Posisi KLBF saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (C) pada label hitam, hal tersebut berarti KLBF berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: 1.580 - 1.605
- Target Price: 1.670, 1.730
- Stoploss: below 1.540
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
.jpg?w=300&h=221)
