Bisnis.com, JAKARTA – Emiten taksi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sepanjang kuartal I/2022. Perseroan juga berhasil membalikan posisi rugi menjadi laba bersih pada periode 3 bulan pertama ini.
Berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit per 31 Maret 2022, emiten berkode BIRD ini mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp673,98 miliar tumbuh 40,39 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar Rp480,05 miliar.
Pendapatan pihak ketiga dari kendaraan taksi meningkat 48,81 persen dari Rp437,71 miliar menjadi Rp517,47 miliar pada kuartal I/2022. Pendapatan dari sewa kendaraan juga meningkat menjadi Rp163,61 miliar dari Rp138,48 miliar.
Seiring kenaikan pendapatan, beban langsung juga turut meningkat tetapi tidak sebesar pendapatan menjadi Rp500,75 miliar atau naik 26,21 persen. Beban usaha perseroan juga turut meningkat menjadi Rp138,3 miliar.
Dengan begitu, perseroan berhasil membalikan posisi rugi usaha Rp46,6 miliar menjadi laba usaha sebesar Rp34,92 miliar.
Setelah ditambah pendapatan lain-lain yang melejit menjadi Rp25,35 miliar dari Rp2,65 miliar, serta dikurangi beban pajak dan lain-lain, BIRD berhasil berbalik laba bersih.
Baca Juga
Adapun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp47,14 miliar dari posisi rugi Rp28,25 miliar.
Posisi aset BIRD pun tumbuh per kuartal I/2022 menjadi Rp6,65 triliun dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp6,59 triliun. Sedangkan, total liabilitasnya cenderung stabil sebesar Rp1,45 triliun.
Hingga pukul 13.15 WIB, harga saham BIRD bergerak di zona hijau dengan naik 2,99 persen atau 35 poin ke harga 1.205 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp3,02 triliun.
