Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) dipatok Rp13,5 triliun, namun target itu telah jauh terlampaui sejak IPO PT Goto Gojek Tokopedia Tbk.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menyatakan tahun ini bursa menargetkan RNTH tahun ini dipatok mencapai Rp13,5 triliun. Dia mengakui jumlah itu tidak jauh berbeda dengan realisasi tahun lalu.
Pasalnya, sepanjang 2021, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) BEI sebesar Rp13,39 triliun atau naik lebih dari 45 persen dari posisi akhir 2020 senilai Rp9,2 triliun. Laksono mengatakan tipisnya kenaikan target pada tahun ini karena bursa melihat beberapa faktor penting yang akan mempengaruhi perdagangan.
“Target RNTH tahun ini Rp13,5 triliun tidak terlalu jauh dibandingkan dengan tahun lalu karena kami mengakomodasi [atau memperhatikan] hal-hal seperti pemulihan ekonomi. Kami juga mengakomodasi hal-hal yang penting,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah pemulihan ekonomi baik dari sisi pebisnis maupun investor. Laksono mengatakan selama masa pemulihan ekonomi, ada kemungkinan pebisnis akan mengalihkan dana dari pasar modal untuk ekspansi usaha pribadi.
Akan tetapi sejak, emiten berkode saham GOTO IPO terjadi lonjakan nilai transaksi saham. Pada periode 11-14 April 2022, terjadi kenaikan sebesar 27,28 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp17,624 triliun dari Rp13,847 triliun pada pekan yang lalu.
Baca Juga
Kemudian, rata-rata frekuensi harian Bursa turut meningkat sebesar 20,15 persen menjadi 1.625.136 transaksi dari 1.352.621 transaksi pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa mengalami peningkatan sebesar 3,97 persen dan berhasil mencatatkan rekor baru yang mencapai Rp9.400 triliun atau tepatnya Rp9.405,319 triliun.
Adapun pada periode 18-22 April, BEI kembali mencatat terjadi kenaikan pada rata-rata nilai transaksi saham harian BEI sebesar 21,10 persen menjadi Rp21,342 triliun dari Rp17,624 triliun pada penutupan pekan yang lalu. Dengan begutu, kapitalisasi pasar Bursa juga ikut meningkat 0,50 persen menjadi Rp9.452,520 triliun dari Rp9.405,319 triliun pada pecan sebelumnya.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan tipis sebesar 0,14 persen pada level 7.225,606 dari posisi 7.235,532 pada pekan sebelumnya. Lalu, rata-rata volume transaksi harian Bursa ditutup terkoreksi sebesar 15,48 persen menjadi 26,203 miliar saham dari 31,003 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Investor asing terpantau pada hari ini (22/4/2022) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,228 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp46,780 triliun.
Di sisi lain, Agen stabilisasi harga PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia melakukan stabilisasi harga atau skema greenshoe terhadap saham GOTO selama tiga hari berturut-turut. Dalam tiga hari ini, CGS-CIMB Sekuritas mengeluarkan total Rp2,02 triliun dana untuk membeli saham GOTO.