Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Garap Proyek Strategis Nasional Rp5,03 Triliun, Wuih!

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) memperoleh proyek strategis nasional senilai Rp5,03 triliun yaitu jalan tol Yogyakarta – Bawen.
U-Shape Girder merupakan pondasi struktur bangunan LRT Jabodebek dengan cetakan beton berbentuk huruf U. Untuk pertama kalinya U- Shape Girder digunakan di Indonesia dan lahir di pabrik beton pracetak milik ADHI. Teknologi ini diadopsi dari Prancis. /ADHI.Co.Id
U-Shape Girder merupakan pondasi struktur bangunan LRT Jabodebek dengan cetakan beton berbentuk huruf U. Untuk pertama kalinya U- Shape Girder digunakan di Indonesia dan lahir di pabrik beton pracetak milik ADHI. Teknologi ini diadopsi dari Prancis. /ADHI.Co.Id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) memperoleh proyek strategis nasional senilai Rp5,03 triliun yaitu jalan tol Yogyakarta – Bawen.

Emiten BUMN itu telah meneken  Surat Perjanjian Layanan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Paket 1 (Seksi 1 dan Seksi 6). Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Oemi Vierta Moerdika beserta General Manager Departemen Infrastruktur II PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) Harimawan dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM).

Nilai proyek tersebut diperkirakan sebesar Rp5,03 triliun dengan masa waktu pekerjaan selama 730 hari kalender atau sekitar 2 tahun.

Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi menerangkan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Sebab, prinsip pembangunannya tetap mempertahankan keasrian alam dan keindahan cagar budaya yang ada.

Hal itu dibuktikan dari pembangunan proyek jalan tol yang akan berada tidak jauh dari jalur menuju Candi Borobudur. Dengan begitu dapat memudahkan akses para wisatawan. Selain itu, jalan tol ini direncanakan akan dilengkapi dengan terowongan sehingga tidak akan mengganggu topografi pegunungan dari daerah tersebut.

“Lingkup pekerjaan yang akan dilakukan ADHI, antara lain pembangunan jalan utama, jembatan sungai dan lalu lintas, underpass dan overpass, serta simpang susun. Simpang susun yang direncanakan akan ADHI kerjakan, antara lain simpang susun Banyurejo, dan Ambarawa. Seksi 1 dan Seksi 6 akan dibangun dengan struktur elevated dan at grade,” katanya dalam keterangan resmi Sabtu (23/4/2022).

Menurutnya, saat ini pembebasan lahan di target lokasi proyek hampir selesai dilakukan sehingga pekerjaan konstruksi dapat segera dilaksanakan. Jalan Tol Yogyakarta-Bawen direncanakan akan dibangun sepanjang 75,82 Km.

Sebagai informasi, jalan tol akan melintasi dua provinsi sekaligus, yakni Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan provinsi DIY sepanjang 8,77 Km. Ruas jalan tol ini dibangun meliputi 6 seksi jalan, antara lain Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sejauh 8,25 Km, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 Km, Seksi 3 Borobudur-Magelang 8,08 Km, Seksi 4 Magelang-Temanggung 16,64 Km, Seksi 5 Temanggung-Ambarawa 22,56 Km, dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen 5,21 Km.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan jalan tol yang dimiliki dan dikelola oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB). JJB merupakan salah satu afiliasi ADHI, yang berperan sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

BUJT ini dibentuk oleh konsorsium dari BUMN yang berhasil memenangkan lelang pembangunan jalan tol tersebut. Konsosium ini terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60%, ADHI sebesar 12,5%, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. sebesar 12,5%, PT PP (Persero) Tbk. sebesar 12,5% serta PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,5%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper