Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih fluktuatif pada perdagangan hari ini, Rabu (20/4/2022).
Pada perdagangan kemarin, Selasa (19/4), IHSG ditutup turun 1,05 persen dan parkir di posisi 7.199,23. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.297,39.
Tercatat, 179 saham menguat, 359 saham melemah dan 153 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp394,24 miliar di seluruh pasar.
Investor asing tercatat membeli saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp113 miliar, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp119,7 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp84,2 miliar.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat kembali pada rentang konsolidasi wajar setelah upaya menggeser resisten level ke arah yang lebih baik belum berhasil.
“Masih minimnya sentimen serta terjadinya perlambatan roda perekonomian masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia, sehingga belum terlihat adanya booster yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang,” tulis William dalam risetnya, dikutip Rabu (20/4/2022).
Baca Juga
Namun, ia mengatakan momentum fluktuasi harga saham yang terjadi dalam pergerakan IHSG masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.
Untuk perdagangan hari ini, William memperkirakan IHSG bergerak dalam kisaran 7.101 hingga 7.277. Adapun saham-saham yang dapat dicermati menurut William antara lain: BBRI, AKRA, BBCA, EXCL, ICBP, BSDE, dan INDF.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.