Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Sektor-Sektor Saham Menarik Versi Manulife AM

Kebijakan kenaikan suku bunga The Fed dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar saham sehingga sejumlah sektor potensial untuk meningkat.
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Langkah agresif The Fed dalam menaikkan suku bunga diyakini tidak akan berdampak negatif pada pasar saham. Sejumlah sektor potensial dapat dicermati investor di tengah kondisi global yang dinamis

Samuel Kesuma, Senior Portfolio Manager, Equity Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memaparkan kebijakan kenaikan suku bunga The Fed juga dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar saham.

Secara keseluruhan, pihaknya melihat pasar telah memperhitungkan The Fed akan bergerak secara agresif sehingga kenaikan suku bunga yang agresif tidak berdampak negatif bagi outlook pasar saham.

Di sisi lain, Samuel mengatakan ekspektasi pasar terlalu agresif, di mana berdasarkan data dari Bloomberg ekspektasi pasar untuk Fed rate dapat mencapai 2,25% - 2,50% tahun ini, lebih tinggi dari median proyeksi The Fed di level 2%.

“Oleh karena itu terdapat potensi good news bagi pasar apabila kenaikan Fed rate tidak seagresif ekspektasi pasar,” jelasnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (19/4/2022).

Di tengah kondisi global yang dinamis, strategi portofolio difokuskan pada tema besar yang secara fundamental mendukung bagi Indonesia. Manulife melihat ada dua tema besar yang potensial di pasar Indonesia.

Pertama, adalah tema pemulihan ekonomi pasca pandemi yang diuntungkan dari adanya pent-up demand masyarakat. Beberapa sektor yang potensial dari tema ini adalah di sektor perbankan dan properti.

Tema kedua adalah yang lebih bersifat struktural dan membawa perubahan di lanskap ekonomi Indonesia. Menurut Samuel, sektor berhubungan dengan ekonomi digital dan green economy yang berhubungan dengan rantai pasokan energi terbarukan masuk dalam kategori ini.

“Kedua sektor ini sangat menarik didukung oleh potensi ekonomi digital Indonesia yang besar dan tren dunia menuju penggunaan energi terbarukan untuk menggantikan energi fosil,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper