Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibayangi Sentimen Negatif, Tapi Saham Komoditas Masih Prospektif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diperkirakan menghadapi tekanan, tetapi terdapat peluang penguatan pada saham-saham berbasis komoditas.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah sentimen negatif membayangi perdagangan saham pada hari ini, Selasa (19/4/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diperkirakan menghadapi tekanan, tetapi terdapat peluang penguatan pada saham-saham berbasis komoditas.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan sentimen negatif perdagangan datang dari antisipasi atas langkah agresif The Fed dalam menaikkan suku bunga FFR dan rilis laporan keuangan emiten.

Kekhawatiran akan terus naiknya yield obligasi Amerika Serikat untuk tenor 10 tahun yang mendekati 2,9 persen juga mendorong sejumlah indeks di Wall Street tertekan pada perdagangan Senin (18/4/2022) waktu setempat.

 “Dow Jones dan Nasdaq yang masing-masing turun sebesar 0,11 persen dan 0,14 persen di tengah diturunkannya outlook ekonomi global oleh Bank Dunia menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Selasa ini,” kata Edwin dalam risetnya, Selasa (19/4/2022).

Di sisi lain, kembali naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak mentah sebesar 0,98 persen, emas 0,25 persen, dan minyak sawit (CPO) sebesar 2,66 persen membuka peluang penguatan pada saham-saham berbasis komoditas tersebut, seiring dengan berlanjutnya arus masuk dana asing ke dalam Bursa Indonesia dalam perdagangan hari ini.

Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.217—7.317 pada perdagangan hari ini.

Sejumlah saham yang menjadi rekomendasinya untuk dibeli investor di antaranya UNTR, INCO, MDKA, TINS, BRIS, EXCL, MEDC, IRRA, SMRA, ANTM, CTRA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper