Bisnis.com, JAKARTA - Tren kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal terus berlanjut pada pekan depan. Indeks diperkirakan bakal tembus level 7.300 seiring dengan melantainya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) pada Senin (11/4/2022).
IHSG ditutup melonjak 1,17 persen atau 83,47 poin ke level 7.210,83. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa terbaru setelah sebelumnya indeks menembus level 7.146 pada Rabu (5/4).
Sepanjang perdagangan, indeks bergerak dalam kisaran 7.151,26 hingga 7.216,49, sekaligus rekor all time high (ATH) secara intraday.
Sepanjang hari bergerak di zona hijau, sebanyak 244 saham menguat, 253 saham melemah, dan 193 saham stagnan. Kapitalisasi pasar pun kembali tembus Rp9.000 triliun ke angka Rp9.077.38 triliun.
Investor asing pun tetap mencatatkan capital inflow dengan aksi beli bersih Rp1,41 triliun di seluruh pasar. Dengan aksi borong terhadap saham PT Telkom Indonesia (persero) Tbk. (TLKM) sebesar Rp290,7 miliar.
Senior Analyst Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia Suryanata menjelaskan peluang naiknya IHSG ke level 7.300 sangat mungkin terjadi pada pekan depan seiring kehadiran emiten baru raksasa teknologi GOTO.
Baca Juga
"IHSG bisa ke level 7.300 sangat mungkin dari kehadiran GOTO, belum ada ancaman tren naik ini akan berhenti, kita lihat nanti. 7.300 resisten jangka pendek saat ini, IHSG bergerak tertib 7.260 kemudian 7.300 dan kemudian menjadi perhitungan analis tahun lalu, bukan tak mungkin akan segera dicapai pekan depan," paparnya, Jumat (8/4/2022).
Lebih lanjut, menurutnya tren kenaikan IHSG ini tidak terbantahkan, sejak menjalani tren tersebut pada Januari 2022. IHSG secara tertib terus merangkak naik sepanjang kuartal I/2022.
"Kita tertib sekali pergerakannya, kalau dari segi teknikal digambarkan itu IHSG gerakannya sangat tertib dalam pola paralel channel dan selama sebulan terakhir, pakai indikator simpel MA10 itu kelihatan IHSG selalu berada di atas MA10, mengindikasikan tren naik sangat kuat," tuturnya.
Dengan demikian, saat ini IHSG sudah sangat dekat dengan target perkiraan analis sejak tahun lalu yakni level 7.300.
Kendati indikator semakin tinggi dan sudah masuk posisi jenuh beli alias overbought, investor dinilai tak perlu buru-buru keluar dari pasar yang tengah dalam tren positif ini.
"Kita mengantisipasi IPO GOTO hari Senin [11/4/2022] nanti ini juga hajatan besar yang akan jadi klimaks pola naik IHSG," pungkasnya.