Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 7 April 2022

Hari ini analis merekomendasikan investor untuk membeli saham ASII, ADRO, EMTK, AMRT, SRTG, HRUM, UNTR, ITMG, LPPF, dan MIKA.
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis (7/4/2022), berpotensi kembali melemah.

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Rabu (6/4/2022) dengan turun 0,62 persen atau 44,08 poin ke level 7.104,22. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.090,22 - 7.147,99.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa sama seperti perdagangan kemarin, setelah IHSG mengalami penguatan dalam beberapa waktu terakhir, hari ini IHSG masih dibayangi dengan aksi jual.

“Bursa Indonesia Kamis ini kembali berpeluang dilanda tekanan jual alias turun,” tulis Edwin dalam publikasi riset, Kamis (7/4/2022).

Hal tersebut ungkap Edwin juga seiring dengan kembali jatuhnya indeks Dow Jones (DJIA) yang turun sebesar 0,42 persen terkait dengan pernyataan The Fed yang hawkish dengan lebih agresif memerangi inflasi alias kenaikan FFR.

Selain itu, juga terdapat tekanan jual lanjutan komoditas minyak mentah yang menyebabkan harga turun sebesar 4,09 persen serta turunnya indeks EIDO sebesar 1,53 persen di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun mendekati level 2,60 persen.

Edwin menyampaikan katalis selanjutnya datang dari naiknya harga beberapa komoditas seperti; baru bara naik 3,34 persen, emas naik 0,08 persen, timah naik 0,04 persen dan nikel naik 0,03 persen sehingga berpotensi mendorong naik saham-saham berbasis komoditas tersebut.

Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 7.046- 7.144, dan rupiah di rentang Rp14.295 - Rp14.430 per dolar AS.

Sementara itu, Edwin merekomendasikan investor untuk membeli saham ASII, ADRO, EMTK, AMRT, SRTG, HRUM, UNTR, ITMG, LPPF, dan MIKA.

Secara terpisah, associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, kondisi negara-negara maju saat ini yang tengah berperang melawan inflasi dengan kenaikan suku bunga, berpotensi mempertimbangkan negara berkembang dalam menempatkan aset keuangannya. Salah satunya Indonesia yang memiliki perekonomian terkuat dibanding negara berkembang lain. Apalagi, Indonesia memiliki sovereign rating yang berada di posisi layak investasi atau investment grade.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi akan bergerak melemah terbatas dengan rentang pergerakan 7.093-7.174.,” kata dia.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


15:05 WIB
Yes! IHSG ditutup naik 0,33 persen

IHSG ditutup pada posisi 7.127,36 atau naik 0,33 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.145,16.

Tercatat, 252 saham menguat, 265 saham melemah dan 169 saham bergerak stagnan. 

11:51 WIB
IHSG sesi I menguat 0,25 persen

IHSG parkir pada posisi 7.122,08 atau naik 0,25 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.144,62.

Tercatat, 237 saham menguat, 252 saham melemah dan 182 saham bergerak stagnan hingga akhir sesi I. 

10:27 WIB
IHSG melejit 0,39 persen

IHSG menguat 0,39 persen atau 28,01 poin ke 7.132,22 pada 10.27 WIB. 

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 7.097,90 - 7.144,62. 

09:00 WIB
Yes! IHSG Dibuka naik tipis

IHSG dibuka naik 0,09 persen atau 6,49 poin ke 7.110,70 pada awal perdagangan.

Sebanyak 142 saaham menguat, 89 saham melemah dan 247 saham diperdagangkan stagnan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper