Bisnis.com, JAKARTA – PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menetapkan harga saham perdana atau IPO sebesar Rp580.
Emiten perkebunan kelapa sawit itu akan menerbitkan sebanyak 517,86 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp100. Jumlah itu mewakili sebanyak 4 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan menetapkan harga penawaran umum perdana di posisi Rp580. Total dana IPO yang berpotensi dihimpun secara keseluruhan sebesar Rp300,35 miliar.
Berdasarkan prospectus perusahaan, seluruh dana IPO setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk perusahaan dan perusahaan anak.
Perinciannya, sekitar 69 persen akan digunakan untuk perseroan yang terdiri dari penggunaan untuk belanja modal sebesar 23 persen dan sekitar 46 persen akan digunakan Perseroan untuk pembayaran dipercepat sebagain pokok hutang bank Perseroan.
Kemudian, sekitar 31 persen akan digunakan untuk Perusahaan Anak yang 19 persen diantaranya diperuntukkan pada PT Telen Prima Sawit pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit dan pembayaran dipercepat sebagain pokok hutang bank.
Baca Juga
Selanjutnya, dana sebesar 4 persen dialokasikan kepada PT Daya Lestari, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal untuk pembangunan biogas power plant/ pembangkit listrik tenaga biogas.
Sementara itu, 1 persen dana hasil IPO akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Multi Jayantara Abadi, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembayaran dipercepat sebagain pokok hutang bank.
Terakhir, sebanyak 7 persen akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Cahaya Anugerah Plantation, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembayaran dipercepat sebagain pokok hutang bank.
Berikut ini jadwal pencatatan saham Teladan Prima Agro:
Tanggal Efektif : 31 Maret 2022
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 4 - 8 April 2022
Tanggal Penjatahan : 8 April 2022
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 11 April 2022
Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 12 April 2022