Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) digadang-gadang akan terus pada jalur pemecahan rekor all time high (ATH) memasuki periode awal Ramadan 20
Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (1/4/2022), IHSG parkir pada posisi 7.078,76 atau naik 0,1 persen. IHSG ditutup menguat tipis setelah sempat bergerak melemah sepanjang hari.
Penguatan didorong bursa saham global yang juga melemah akibat ketegangan Rusia-Ukraina yang semakin memanas meskipun sempat membicarakan perjanjian damai sebelumnya.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG masih bakal bergerak dalam rentang 6.940 — 7.099. Pergerakan IHSG terlihat kembali mencetak rekor ATH pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (1/4/2022).
"Hingga saat ini pergerakan IHSG masih akan cenderung bergerak menguat terbatas namun keseriusan kenaikan akan terlihat jika IHSG mampu ditutup di atas level ATH secara beruntun," urainya dalam riset, Minggu (3/4/2022).
Capital inflow yang masih mengalir deras, lanjut dia, masuk ke dalam pasar modal Indonesia juga turut menjadi penunjang bagi kenaikan IHSG. Dengan demikian, IHSG masih berpotensi menguat pada perdagangan kedua April 2022.
Baca Juga
Adapun, Indosurya Bersinar Sekuritas menilai secara teknikal sejumlah saham menarik diperhatikan seperti ASII, SMGR, ICBP, BBRI, TBIG, JSMR, ITMG, dan AKRA.
Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan memprediksi IHSG akan menguat pekan depan. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan tren penguatan masih akan berlanjut didorong oleh musim rilis kinerja keuangan emiten serta pembagian dividen oleh beberapa emiten.