Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Naik, Garudafood (GOOD) Bagikan Dividen Rp219,19 Miliar

Pembagian dividen ini mengacu pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD) yang diselenggarakan pada 31 Maret 2022.
Makanan ringan. /Garudafood
Makanan ringan. /Garudafood

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konsumer PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) akan membagikan dividen senilai Rp219,19 miliar atau setara 51,60 persen dari total laba bersih tahun buku 2021.

Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno mengatakan rencana pembagian dividen ini mengacu pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Garudafood Putra Putri Jaya yang diselenggarakan pada 31 Maret 2022.

“Telah diputuskan dan disetujui pemegang saham kami, dari laba bersih Rp424,82 miliar, 51,60 persennya atau Rp6 per saham dengan total nilai Rp219,19 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai dari kinerja tahun buku 2021,” kata Paulus dalam paparan publik, Kamis (31/3/2022).

Dividen tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham berdasarkan daftar pemegang saham per 12 April 2022 pukul 16.00 WIB. RUPST juga memutuskan kewenangan proses pembagian dividen secara tunai diberikan kepada direksi perseroan.

Selain untuk dividen, RUPST juga menyetujui Rp2 miliar dari laba bersih akan ditetapkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2017 yang mana penggunaannya sesuai dengan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan.

Adapun sisa laba bersih sebesar Rp203,62 miliar akan digunakan sebagai cadangan umum yang belum ditentukan penggunaannya.

Sebagai catatan, laba bersih emiten dengan kode saham GOOD tersebut pada 2021 naik 63,76 persen menjadi Rp424,82 miliar dari Rp259,41 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini tidak lepas dari kenaikan penjualan bersih GOOD sebesar 13,99 persen dari Rp7,71 triliun pada 2020 menjadi Rp8,79 triliun di 2021.

Mengutip laporan keuangan Garudafood, kenaikan penjualan mayoritas disumbang penjualan domestik yang tumbuh dari Rp7,35 triliun pada 2020 menjadi Rp8,40 triliun. Sementara itu, penjualan ekspor naik dari Rp364,91 miliar menjadi Rp390,69 miliar.

Dari sisi segmen, penjualan makanan dalam kemasan naik dari Rp6,66 triliun pada 2020 menjadi Rp7,63 triliun pada 2021. Sementara itu, penjualan minuman naik dari Rp1,05 triliun menjadi Rp1,16 triliun dan penjualan lain-lain justru turun dari Rp186,07 juta pada 2020 menjadi Rp167,11 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper