Bisnis.com, JAKARTA – Geliat saham teknologi mendapat sentimen positif di tengah disrupsi metaverse, terlebih jelang penawaran saham perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT WIR Asia Tbk. (WIRG) atau Wir Group.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai, emiten teknologi memiliki potensi peningkatan kinerja secara jangka panjang karena tren metaverse dan potensi industri lainnya.
“Potensi peningkatan kinerja secara jangka panjang dengan adanya tren perbankan ke dunia metaverse, demikian pula dengan adanya potensi industri lain yang akan menyusul,” ujar Ivan kepada Bisnis, (29/3/2022).
Ivan menambahkan, sentimen positif akan berdampak secara umum ke saham-saham yang bergerak di bidang teknologi, seperti PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) dan PT Indointernet Tbk. (EDGE).
Tidak hanya emiten yang bergerak di bisnis data center saja yang akan mendapatkan keuntungan dari hadirnya teknologi metaverse, tetapi juga emiten di bidang infrastruktur digital, di antaranya PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (YELO) dan PT Kioson Komersial Indonesia (KIOS).
“Ada YELO dan KIOS yang bekerja sama untuk membangun infrastruktur digital yang bertujuan untuk membawa UMKM bergerak ke dunia metaverse,” imbuh Ivan.
Baca Juga
Melansir data RTI, pada penutupan perdagangan hari Selasa (29/3/2022) keempat saham teknologi tersebut bergerak ke arah yang berbeda.
DCII tercatat turun 300 poin atau terkoreksi 0,69 persen ke level Rp43.400 per saham, setelah sebelumnya mencapai puncak tertinggi di level 43.700.Senada, KIOS juga menutup perdagangan dengan koreksi 0,46 persen di posisi Rp432.
Sementara itu, EDGE dan YELO menghijau bersamaan, masing-masing naik 0,88 persen dan 2,63 persen.
Bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sudah woro-woro untuk masuk ke dunia metaverse yang bakal digarap oleh WIR Group.
Teknologi metaverse tidak hanya diadopsi oleh dunia perbankan, tetapi juga di sektor properti seperti yang dilakukan oleh WIR Group yang bekerja sama dengan pengembang properti PT Diamond Development Indonesia untuk mewujudkan smart township di bilangan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Metaverse juga digadang-gadang dapat mendorong perekonomian digital bagi UMKM. Proyek besutan inkubator bisnis PT Lumina Kaya Indonesia (Kaya.id) juga turut menggandeng WIR Group untuk memperluas akses pasar UMKM ke ranah digital tanpa batas.
WIRG tercatat akan melakukan IPO pekan ini dengan harga penawaran Rp168 per lembar saham, dengan jumlah total 2,33 miliar saham senilai total Rp392,6 miliar. Jumlah tersebut mewakili 20 persen modal dan akan disetorkan secara penuh setelah IPO.