Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Raup Rp17 Triliun dari Lelang SUN Hari Ini

Berikut hasil lelang SUN yang berlangsung pada hari ini Selasa (29/3/2022). Kemenkeu raup Rp17 triliun.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI) meraup Rp17,05 triliun dari proses lelang tujuh seri surat utang negara atau SUN pada Selasa (29/3/2022).

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat bahwa total penawaran dalam lelang SUN hari ini mencapai Rp41,62 triliun. Penawaran berlangsung melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Terdapat tujuh seri surat utang yang ditawarkan, yakni SPN03220629 (new issuance), SPN12230330 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0093 (reopening), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening).

Nilai penawaran tertinggi ada di SUN seri SPN12230303, yakni mencapai Rp11,9 triliun. Dalam seri itu, yield tertinggi yang masuk adalah 3,00 persen dan terendah 2,54 persen.

"Total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp17,05 triliun," tertulis dalam ketetapan hasil lelang di situs DJPPR, dikutip pada Selasa (29/3/2022).

Berikut hasil lelang SUN yang berlangsung pada Selasa (29/3/2022)

Kemenkeu Raup Rp17 Triliun dari Lelang SUN Hari Ini

Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan menjelaskan bahwa investor dalam negeri masih mendominasi pelaksanaan lelang tersebut. Namun, partisipasi investor asing meningkat dari pelaksanaan lelang sebelumnya sehingga menunjukkan sinyal positif.

"Partisipasi asing meningkat dibandingkan pada lelang SUN sebelumnya, dengan minat terbesar pada tenor 5 dan 10 tahun. Incoming bids asing mencapai Rp4,01 triliun atau 9,64 persen dari total incoming bids yang masuk pada lelang hari ini dan dimenangkan sebesar Rp1,32 triliun atau 7,75 persen dari total awarded bids," ujar Deni pada Selasa (29/3/2022).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper