Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Gelar Lelang Selasa Depan, Intip Rapor Lelang SUN Indonesia

Pemerintah akan menggelar lelang SUN pekan depan dengan target indikatif senilai Rp20 triliun dan target maksimal senilai Rp30 triliun.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (29/3/2022) mendatang, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR Kementerian Keuangan pada Minggu (27/3/2022), pemerintah akan menawarkan tujuh seri yang terdiri dari SPN03220629 (new issuance), SPN12230330 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0093 (new issuance), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening).

Target indikatif dari lelang SUN 29 Maret 2022 ditetapkan senilai Rp20 triliun dan target maksimal senilai Rp30 triliun.

Hasil lelang SUN pada tahun 2022 cenderung fluktuatif hingga akhir Maret ini. Pada lelang SUN perdana yang diadakan pada 2 Januari 2022, pemerintah berhasil menghimpun penawaran sebesar Rp77,57 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah memenangkan sebanyak Rp25 triliun.

Jumlah penawaran kemudian mengalami kenaikan pada lelang edisi 18 Januari 2022. Kala itu, pemerintah mengumpulkan penawaran sebanyak Rp84,84 triliun dan menyerap Rp25 triliun diantaranya.

Pada lelang 2 Februari lalu, jumlah penawaran yang masuk mengalami penurunan setelah pemerintah menghimpun Rp72,07 triliun. Dari angka tersebut, pemerintah memenangkan sebanyak Rp25 triliun.

Hasil lelang 15 Februari 2022 mengalami kenaikan setelah mengumpulkan penawaran sebanyak Rp76,77 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah memutuskan untuk menyerap dana sebesar Rp23 triliun.

Fluktuasi tersebut berlanjut pada lelang edisi 1 Maret lalu dengan hasil penawaran Rp61,51 triliun dan penyerapan Rp19 triliun. Jumlah penawaran tersebut juga merupakan yang terendah sejauh ini.

Hasil lelang kemudian kembali menurun pada edisi 15 Maret lalu dengan total penawaran Rp49,16 triliun dan serapan sebanyak Rp17,25 triliun. Jumlah penawaran tersebut juga merupakan yang terendah sejauh ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper