Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Longsor ke Zona Merah, Saham Bukapalak (BUKA) Masuk Top Losers

Sebanyak 182 saham menguat, 202 saham melemah dan 210 saham diperdagangkan stagnan pada awal perdagangan hari ini.
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan di zona merah pada akhir pekan ini, Jumat (25/3/2022).

Berdasarkan data Bloomberg pada 09.20 WIB, IHSG melemah 16,65 poin ke 0,24 persen ke 7.033,03. Sebanyak 182 saham menguat, 202 saham melemah dan 210 saham diperdagangkan stagnan. 

Investor asing tercatat membukan net foreign buy atau beli bersih Rp108,54 miliar. Saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) menjadi yang paling banyak diborong asing Rp44,8 miliar dan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) diakumulasi asing Rp44,9 miliar. Adapun, saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) terpantau melemah 5,45 persen. 

Jajaran top losers dipimpin oleh PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS) yang turun 6,54 persen ke harga 100. Selanjutnya, ada saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) dan PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. (BAUT) yang sama-sama turun 6,45 persen.

Jajaran top gainers di awal perdagangan dipimpin oleh PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) yang naik 17,19 persen ke harga 75. Dilanjutkan dengan PT Multipolar Tbk. (MLPL) dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk. (NANO) yang masing-masing naik 12,71 persen dan 6,25 persen.

Analis Teknikal Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menjelaskan IHSG yang kemarin berhasil parkir pada level 7.049 menutup perdagangan di atas angka psikologis 7.000.

"Antisipasi lanjut rally all-time high. Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham INCO, ANTM, SAME dengan rating trading buy, TAPG dengan rating trading sell," urainya dalam riset, Jumat (25/3/2022).

Berdasarkan analis teknikalnya, INCO breakout resisten 6.350 dan gap up. Target resisten bisa ke 7.050. INCO yang parkir pada level 6.775 mendapatkan rekomendasi beli dengan target price (TP) 6.950 dan cutloss (CL) 6.600.

Selanjutnya, saham ANTM tengah menguji resisten di 2.660. Antisipasi breakout dan tutup gap di 2.830. ANTM parkir di harga 2.640 mendapatkan rekomendasi trading buy dengan TP 2.720 dan CL 2.570.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper