Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global berpotensi menguat didorong oleh terkoreksinya imbal hasil obligasi pemerintah AS pada perdagangan hari ini, Kamis (24/3/2022).
Analis Monex Investindo Futures menjelaskan, permintaan aset safe-haven logam mulia masih didorong oleh perang Rusia-Ukraina, yang saat ini sudah masuk hari ke-28.
“Hari ini harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistensi US$1.957, selama harga bertahan di atas level support US$1.942 per troy ounce,” jelas Monex dalam risetnya, Kamis (24/3/2022).
Namun, jika penurunan lebih rendah dari level support tersebut, maka berpeluang memicu aksi jual terhadap harga emas dengan menguji level support selanjutnya US$1.935 per troy ounce.
Harga emas terpantau telah mencapai rekor tertinggi pada awal Maret 2022 tetapi sempat turun dari level tersebut menjelang pertemuan Federal Reserve pekan lalu.
Baca Juga
Mengutip Antara, harga emas telah bergerak ke kisaran yang lebih stabil karena pasar mencerna pandangan yang lebih hawkish dari pembuat kebijakan Fed.
“Inflasi tinggi mendukung logam mulia dan tidak akan hilang dalam waktu dekat,” Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Dia menambahkan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi membatasi kenaikan emas dan bisa memaksa logam untuk diperdagangkan menyamping dan berfluktuasi.
Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mencapai level tertinggi dalam hampir tiga tahun, namun turun menjadi 2,357 persen, meningkatkan peluang kerugian memegang emas dengan imbal hasil nol.
Dolar lebih tinggi pada hari ini, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Menambah daya tarik emas, indeks saham AS jatuh pada penutupan Rabu (23/3/2022) waktu setempat karena harga minyak naik melebihi US$121 per barel.
Emas spot melemah 0,07 persen atau 1,44 poin ke US$1.942,42 per troy ounce pada 14.34 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Juni 2022 menguat 0,30 persen atau 5,80 poin ke US$1.948,40 per troy ounce.
Harga emas spot melemah 0,20 persen atau 3,90 poin ke US$1.939,96 per troy ounce pada 13.41 WIB.
Sementara emas Comex kontra Juni 2022 melejit 0,28 persen atau 5,50 poin ke US$1.948,10 per troy ounce.
Emas spot melemah 0,20 persen atau 3,88 poin ke US$1.939,98 per troy ounce pada 12.23 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Juni 2022 menguat 0,16 persen atau 3,10 poin ke US$1.945,70 per troy ounce.
Harga emas spot melemah 0,24 persen atau 4,71 poin ke US$1.939,15 per troy ounce pada 11.12 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Juni 2022 menguat 0,07 persen atau 1,30 poin ke US$1.943,90 per troy ounce.
Emas spot melemah 0,11 persen atau 2,21 poin ke US$1.946,50 per troy ounce pada 10.29 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Juni 2022 menguat 0,20 persen atau 3,90 poin ke US$1.946,50 per troy ounce.