Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit Grup Lippo, PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara elektronik pada 22 Maret 2022 dan mendapatkan persetujuan Pemegang Saham dalam rencana stock split dengan rasio 1:8.
Corporate Secretary Siloam International Hospitals Lufy Setia menjelaskan stock split ini bertujuan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Melalui stock split ini harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham Perseroan," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/3/2022).
Dengan rasio stock split 1:8, nilai saham nominal per lembarnya Rp100 menjadi Rp12,5 per lembar. Adapun, jumlah saham beredar meningkat juga menjadi 13.006.125.000 lembar dari jumlah sebelum stock split 1.625.765.625 lembar.
Setelah melalui persetujuan Pemegang Saham Perseroan, Siloam akan melanjutkan proses selanjutnya yakni mendaftarkan nilai nominal baru saham di BEI. Stock split ini direncanakan akan selesai pada April 2022.
Menurutnya, pertumbuhan dalam industri kesehatan di Indonesia memberikan kesempatan yang besar bagi para investor di masa depan. Siloam Hospitals, sebagai penyedia layanan kesehatan premier, akan menjadi salah satu penopang pertumbuhan industri kesehatan di Indonesia.
Baca Juga
"Kami menyambut rencana stock split ini dan menantikan kesempatan untuk membagikan kesejahteraan kami kepada lebih banyak investor," katanya.
Adapun, jadwal stock split SILO bakal dilaksanakan sebagai berikut:
- RUPSLB dilaksanakan pada 22 Maret 2022
- Pengajuan permohonan pencatatan saham 25 Maret 2022
- Keterbukaan informasi jadwal stock split 31 Maret 2022
- Jadwal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di BEI akan diumumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Diperkirakan April 2022
Pada perdagangan Kamis (24/3/2022) sesi I, saham SILO naik 1,01 persen atau 75 poin menjadi Rp7.525. Saham SILO naik 39,35 persen setahun terakhir. Dengan estimasi stok split 1:8 di harga tersebut, maka saham SILO akan menjadi Rp940.