Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Emiten BUMN Kontribusi 24 Persen Market Cap BEI Senilai Rp2.000 Triliun

Kapitalisasi pasar BEI yang mencapai Rp8.700 triliun, BUMN dan anak usahanya menyumbang mencapai Rp2.000 triliun atau 24 persen dari total kapitalisasi pasar.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), bersama Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kiri) dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (kanan) dalam seremoni pembukaan perdagangan Debut PT Bank Syariah Indonesia Tbk di IDX, Kamis (4/2/2021)./Dhiany Nadya Utami
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), bersama Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kiri) dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (kanan) dalam seremoni pembukaan perdagangan Debut PT Bank Syariah Indonesia Tbk di IDX, Kamis (4/2/2021)./Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat 23 BUMN yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan turut mendorong kinerja pasar modal Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Hoesen mendorong BUMN menjadi contoh teladan penerapan tata kelola dan kepatuhan di pasar modal.

"Saat ini BUMN terdapat 23 perusahaan di pasar modal, 3 BUMN melakukan penawaran umum, 9 BUMN terbitkan utang dan sukuk, serta 11 BUMN yang catatkan saham dan efek, utang dan sukuk," urainya, Selasa (22/3/2022).

Dia mengharapkan keberadaan BUMN di pasar modal juga dapat memperkuat finansial perusahaan dan tingkatkan daya saing BUMN.

Secara agregat, lanjutnya, perusahaan BUMN dapat memperkuat stabilitas ekonomi nasional mengingat fungsinya sebagai penyangga ekonomi.

Berdasarkan data OJK, BUMN dan anak usahanya itu hanya setara 4,2 persen dari total perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Namun, kontribusi kapitalisasi pasar yang mencapai Rp8.700 triliun, BUMN dan anak usahanya menyumbang mencapai Rp2.000 triliun atau 24 persen dari total kapitalisasi pasar. Adapun, dalam Indeks LQ45, kapitalisasi BUMN mencapai 45,5 persen.

Pada obligasi dan sukuk, outstanding Rp440 triliun, BUMN dan anak usahanya berkontribusi Rp229 triliun atau mencapai 52,1 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper