Bisnis.com, JAKARTA - PT Indointernet Tbk. (EDGE) melaporkan kinerja keuangannya selama 2021, pada Selasa (22/3/2022). Emiten data center milik taipan Otto Toto Sugiri ini membukukan peningkatan kinerja.
Indointernet tercatat membukukan pendapatan senilai Rp619,9 miliar di 2021. Pendapatan ini naik 30,33 persen, dari Rp475,6 miliar di 2020.
Pendapatan perseroan didorong oleh pendapatan layanan cloud sebesar Rp355,68 miliar, konektivitas Rp171,3 miliar, data center Rp69,5 miliar, layanan terkelola Rp18,3 miliar, dan pendapatan lain-lain senilai Rp5 miliar.
Perseroan juga mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan 39,88 persen dari Rp299,1 miliar, menjadi Rp418,4 miliar di 2021. Meski beban meningkat, Indointernet tercatat masih mampu membukukan kenaikan laba bruto 14,15 persen menjadi Rp201,5 miliar, dari Rp176,5 miliar.
Emiten milik Otto Toto Sugiri ini pun mencetak laba bersih Rp123,5 miliar, naik tipis 1,47 persen dari Rp121,1 miliar.
Hingga akhir 2021, EDGE membukukan total aset Rp1,27 miliar, meningkat tajam dari Rp534,8 miliar di akhir 2020. Meningkatnya aset perseroan diakibatkan dari penambahan aset tetap entitas anak PT Ekagrata Data Gemilang yang terus melakukan pembangunan gedung data center.
Baca Juga
EDGE juga mencatatkan peningkatan total liabilitas dari Rp224,3 miliar di 2020, menjadi Rp239 miliar atau naik 6,55 persen secara tahunan. Begitu pula dengan ekuitas perseroan yang meningkat tajam 232,42 persen di akhir 2021 menjadi Rp1,03 triliun, dari Rp310,4 miliar di akhir 2020.