Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Jasa Marga (JSMR) Naik 222 Persen ke Posisi Rp1,61 Triliun

Emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,61 triliun.
Kendaraan melintas di dekat logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Kendaraan melintas di dekat logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,61 triliun sepanjang 2021 ketika pendapatan usaha naik 22,8 persen.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan perseroan mampu mengantongi laba bersih pada 2021 sebesar Rp1,61 triliun.

"Kinerja pada 2021 mengalami peningkatan yang tercermin dari pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 22,8 persen yang berasal dari kontribusi kenaikan pendapatan tol sebesar 23,1 persen dan kenaikan pendapatan usaha lain sebesar 20 persen," urainya dalam keterangan resmi, Senin (21/3/2022).

Hal ini merupakan dampak positif dari telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan 2020.

EBITDA emiten BUMN itu juga mengalami peningkatan sebesar 28,3 persen seiring dengan pertumbuhan pendapatan tol pada 2021. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin mencapai 65,2 persen dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2021.

"Jasa Marga merupakan market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol yang telah beroperasi hingga akhir tahun 2021 adalah sepanjang 1.246 Km yang merupakan 51 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia," katanya.

Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia.

Hingga kuartal III/2021, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 Km di antaranya, Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 Km, Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 Km, Jalan Tol Cengkareng-BatuceperKunciran sepanjang 14,19 Km, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 Km.

Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2021, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan.

Salah satunya dengan melakukan divestasi atas kepemilikan 14 persen saham Jasa Marga di PT Marga Lingkar Jakarta, anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk), serta divestasi atas kepemilikan 9 persen saham Jasa Marga di PT Jasamarga Pandaan Malang, anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Pandaan-Malang.

Penurunan tingkat suku bunga acuan pada 2021 menjadi peluang bagi perseroan untuk memperoleh tingkat suku bunga yang kompetitif dari perbankan.

Memanfaatkan momentum tersebut, Perseroan berhasil mendapatkan rata-rata tingkat suku bunga pinjaman sebesar 6,53 persen per Desember 2021.Selain itu, perseroan turut mengupayakan tingkat suku bunga tetap yang kompetitif di level anak perusahaan untuk kurun waktu 5 tahun ke depan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper