Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas masih punya peluang bergerak naik meskipun masih berada di zona merah pada perdagangan Jumat (18/3/2022) pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex turun 12 poin atau 0,62 persen ke US$1.931 per troy ons. Adapun, harga emas Spot turun 9,90 poin atau 0,51 persen ke US$1.932 per troy ons.
Tim Riset Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan emas masih berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek pada Jumat di tengah outlook permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian krisis Ukraina yang masih berlarut-larut.
Saat ini dolar AS terlihat memangkas beberapa kerugiannya di tengah meningkatnya peluang penundaan gencatan senjata Rusia-Ukraina setelah Ukraina mengumumkan bahwa Rusia dan Ukraina menunju ke rencana perdamaian 15 poin tentatif, yang menanamkan klausul gencatan senjata.
“Meskipun demikian, potensi untuk terjadinya gencatan senjata dalam waktu dekat berpotensi belum akan terjadi setelah Kremlin mengatakan bahwa berita yang menunjukkan kemajuan dalam pembicaraan damai Ukraina-Rusia adalah “salah”,” ujarnya dalam riset harian.
Baca Juga
Selanjutnya hari ini pasar juga akan mencari katalis dari perilisan data Existing Home Sales AS yang dijadwalkan pukul 21:00 WIB.
Untuk hari ini, MIFX memperkirakan harga emas berpeluang dibeli selama bergerak di atas level support di US$1.935, karena berpotensi bergerak naik membidik resistance terdekat di US$1.948.
Namun, jika bergerak turun hingga menembus ke bawah level US$1.935, emas berpeluang dijual karena berpotensi turun lebih lanjut menguji support selanjutnya di US$1.928per troy ons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
