Bisnis.com, JAKARTA – Agoes Projosasmito resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) sejak 4 Maret 2022. Pemegang saham terbesar klub sepak bola PSS Sleman ini diduga memiliki kedekatan dengan taipan bisnis Grup Salim, Anthoni Salim.
Anthoni Salim menduduki peringkat ketiga dari 50 orang Indonesia terkaya versi Forbes. Konglomerat di balik produk Indofood tersebut juga dinobatkan sebagai salah satu pengusaha yang memiliki banyak saham listed maupun non-listed.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BRMS sebagian besar dipegang oleh Emirates Tarian Global Ventures SPC. Tak kurang dari 25,10 persen saham BRMS digenggam oleh Emirates Tarian Global yang diperkirakan masih berafiliasi dengan Grup Salim.
Saat ini, saham BRMS yang dipegang oleh Emirates Tarian Global telah mencapai 35,6 miliar saham. Jumlah ini terus bertambah dari sebelumnya yaitu 34,8 miliar saham.
Sebelumnya, Agoes Projosasmito sempat menduduki Wakil Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Ia juga menjadi komisaris utama di sejumlah perusahaan, seperti PT Maduma Coal Energy dan PT Nusantara Mahabakti, hingga menjadi direktur di PT Itacha Resources.
Lulusan Ekonomi Pembangunan Australian National University tersebut memiliki jam terbang lebih dari 30 tahun di dunia industri keuangan.
Baca Juga
Mengutip Bloomberg, dalam konsorsium PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dan AP Investment tahun 2016, Agoes Projosasmito berhasil menyelesaikan transisi akuisisi 50 persen kepemilikan atas PT Amman Mineral Investama yang memiliki 82,2 persen kepemilikan atas PT Newmont Nusa Tenggara.
Sejumlah proyek pun dijalankannya bersama Anthoni Salim, mulai dari proyek batu bara, bisnis perkebunan, hingga industri metanol melalui PT Itacha Resources.
Tahun 2022 ini, BRMS berencana akan menyelesaikan pembangunan pabrik emasnya yang kedua. Pabrik yang memiliki kapasitas produksi 4.000 ton bijih per hari di Palu tersebut juga akan disusul pabrik serupa dengan kapasitas setengahnya di daerah Gorontalo.
Terpantau memerah pada penutupan perdagangan Jumat, (18/3/2022), BRMS tergelincir 3,77 persen ke posisi 204. Sementara sepanjang tahun berjalan (year-to-date/Ytd), saham BRMS telah menguat 82,14 persen.