Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lonjakan Wall Street Bisa Dorong IHSG ke 7.000, Rekomendasi Saham BBRI, UNTR, ADRO

IHSG diprediksi rebound dengan rentang pergerakan dalam kisaran 6.850 hingga 7.000 dengan dorongan lonjakan Wall Street jelang kenaikan suku bunga The Fed.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi rebound pada perdagangan hari ini di tengah lonjakan Wall Street jelang kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menyampaikan bursa saham Wall Street ditutup menguat semalam, di tengah penurunan harga minyak jelang pertemuan Fed.

Tiga indeks saham utama Wall Street menguat kemarin, atau sehari sebelum pertemuan The Fed. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) diproyeksikan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps, atau pertama kalinya dalam periode tiga tahun.

Sementara itu, harga minyak turun 7 persen di tengah harapan berakhirnya konflik di Ukraina.

Kemarin, penurunan semua sektor dipimpin oleh transportasi dan logistik, menekan IHSG turun hampir 0,5 persen ke level 6.918,19.

"Sentimen positif surplus neraca perdagangan, dan penguatan bursa saham AS berpeluang menopang pergerakan IHSG hari ini," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (16/3/2022).

Dimas memprediksi IHSG rebound dengan rentang pergerakan dalam kisaran 6.850 hingga 7.000. Sejumlah rekomendasi saham pilihannya ialah UNTR, BBRI, PGAS, ADRO, MEDC.

UNTR
BUY
TP 26900
CL 24200

BBRI
BUY
TP 4820
CL 4580

PGAS
BUY
TP 1560
CL 1370

ADRO
BUY
TP 3090
CL 2670

MEDC
BUY
TP 650
CL 550


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper