Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat untuk perdagangan besok, Selasa (15/3/2022), meski investor akan cenderung konservatif.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan menguat 0,43 persen atau 29,60 poin sehingga parkir di level 6.952,20 pada perdagangan hari ini, Senin (14/3/2022).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat meskipun bursa saham secara global ditutup melemah.
Dia menyatakan, pergerakan pasar modal di hari ini masih dibayangi tingginya inflasi serta kenaikan yield obligasi AS pasca perang di Rusia-Ukraina.
Dennies juga menyampaikan pada hari ini harga komoditas sedikit terkoreksi meskipun masih dalam tren kenaikan.
Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk higher high dan higher low disertai kenaikan volume dengan stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross.
Baca Juga
“Pergerakan [IHSG besok] masih dibayangi tingginya harga komoditas. Di sisi lain, investor akan lebih konservatif jelang penetapan suku bunga di tengah pekan,” dikutip Senin (14/3/2022).
Untuk perdagangan besok, Selasa (15/3/2022), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.923 dan 6.895 serta resistance 6.974 dan 6.997.
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:
PTPP, PT PP (Persero) Tbk.
- Target Price: 1.120 – 1.145
- Entry Level: 1.045 – 1.065
- Stop Loss: 1.035
- Mengalami koreksi, candlestick membentuk doji dengan penurunan volume. Masih bergerak dalam trend penguatan jangka pendek.
MNCN, PT Media Nusantara Citra Tbk.
- Target Price: 910 – 930
- Entry Level: 850 – 870
- Stop Loss: 835
- Mengalami koreksi, candlestick membentuk doji dengan penurunan volume. Masih bergerak dalam trend penguatan jangka pendek.
CTRA, PT Ciputra Development Tbk.
- Target Price: 1.100 – 1.130
- Entry Level: 1.040 – 1.070
- Stop Loss: 1.025
- Mengalami koreksi namun masih bergerak diatas level support.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.