Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) saham-saham BUMN Karya bergerliat.
Hal ini menjadi sentimen positif sejumlah saham BUMN yang perlahan ikut menanjak pada awal perdagangan sesi pertama (11/3/2022).
Mengutip data RTI, sejumlah emiten BUMN perlahan menanjak di pembukaan pagi ini. Sebut saja PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) yang naik 0,63 persen ke level 795 per saham. Sedangkan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menanjak 1 persen di posisi 1.010.
Tak ketinggalan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) naik 1,74 persen atau 10 poin di angka 585. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) juga naik 0,99 persen di 1.025.
Namun ada juga sejumlah emiten BUMN yang nampak lesu dan stagnan di tengah sentimen positif ini. Di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang turun 1,08 persen di harga 3.660. Sedangkan PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) stagnan di angka 218.
Beberapa emiten konstruksi lainnya yang pelan-pelan menanjak antara lain PT Wijaya Karya Bagunan Gedung Tbk. (WEGE) yang naik 1,14 persen, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) naik 1,05 persen, PT PP Presisi Tbk. (PPRE) naik 3,68 persen, dan PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) yang menanjak 0,67 persen.
Baca Juga
Emiten BUMN seperti WSKT memiliki price performance yang cukup menjanjikan, yakni bertumbuh 4,55 persen dalam sepekan. Sementara itu meski tengah terkoreksi, JSMR juga menunjukkan price performance yang gemilang sebesar 8,26 persen dalam satu bulan terakhir.
Badan Otorita IKN diharuskan untuk memastikan rancangan kota dan produk rencana pengelolaan ibu kota baru dalam 2 bulan ke depan. Nantinya, Badan Otorita IKN juga akan memaparkan skema pembiayaan dan segala hal terkait prioritas pembangunan IKN Nusantara kepada publik.