Bisnis.com, JAKARTA — Direksi PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) mengumumkan perubahan harga pelaksanaan buyback saham menjadi maksimum Rp7.950 per saham dari sebelumnya Rp4.700 per saham.
Perubahan ini merupakan bagian dari aksi pembelian kembali atau buyback saham yang diumumkan perusahaan pada 4 Ferbuari 2022. Emiten ritel modern ini akan melakukan buyback sampai 3 Mei 2022.
Pembelian kembali saham akan dilakukan atas sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan atau maksimum sebanyak 262.614.878 saham.
“Sehubungan dengan hal tersebut dengan membaiknya kinerja keuangan Perseroan yang mengakibatkan peningkatan nilai saham Perseroan, maka Perseroan dengan ini menyampaikan perubahan informasi perkiraan batasan harga saham untuk pembelian kembali saham 2022,” tulis Direksi LPPF dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (8/3/2022).
Matahari Department Store memperkirakan tidak ada dampak signifikan atas biaya buyback. Tidak ada pula penurunan pendapatan LPPF secara signifikan sebagai akibat dari pelaksanaan pembelian kembali saham.
Adapun rugi bersih per saham, apabila buyback dilaksanakan dalam jumlah maksimum menjadi sebesar Rp386. Sebelumnya, LPPF mencatat rugi bersih per saham Perseroan per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp 332.
Baca Juga
LPPF telah melakukan buyback saham pada periode 6 Agustus 2021–5 November 2021 sebanyak 64,68 juta saham senilai Rp151,80 miliar. Lalu pada 5 November 2021–4 Februari 2022, LPPF kembali mengumumkan rencana buyback sebanyak 262,61 juta saham dengan jumlah batas harga maksimum Rp4.700 dengan biaya yang disiapkan maksimal Rp500 miliar.