Bisnis.com, JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas meningkatkan rekomendasinya untuk saham pengelola jaringan ritel milik grup Lippo PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF).
Sebagaimana diketahui, LPPF membukukan peningkatan kinerja dengan penjualan yang naik 20 persen menjadi Rp10,28 triliun dan laba bersih sebesar Rp913 miliar pada 2021.
Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya dalam riset terbarunya mengatakan, perusahaan telah melakukan banyak inisiatif optimasi operating expenditure (opex), salah satunya hanya mempekerjakan staf tambahan selama peak season, serta meluncurkan proyek multitasking untuk pengurangan biaya.
"Akibatnya tingkat operasi LPPF berubah menguntungkan menjadi Rp500 miliar di kuartal IV/2021, dari kerugian operasional Rp148 miliar di kuartal IV/2020," ujar Christine, Jumat (4/3/2022).
Dia melanjutkan, saat ini pesaing LPPF yang melakukan impor barang sedang menghadapi tantangan karena pemerintah Indonesia mengenakan bea masuk yang bersifat safeguard. Pemerintah Indonesia mengharapkan agar produsen lokal dapat lebih kompetitif terhadap barang impor.
Adapun menurut Christine, saat ini 90 persen produk LPPF merupakan produk lokal. Melihat situasi tersebut, Mirae Sekuritas percaya ada ruang yang lebih luas bagi perusahaan untuk meningkatkan harga jual atau merebut pangsa pasar pesaingnya.
Baca Juga
Mirae Asset Sekuritas pun meningkatkan rekomendasi mereka ke buy dari trading buy, mengingat adanya pemulihan lalu lintas dalam tokok dan kepercayaan manajemen untuk mencapai penjualan lebaran tahun ini yang luar biasa.
"Kami meningkatkan LPPF ke buy, dengan target harga baru kami sebesar Rp5.900 didasarkan pada price to earning (P/E) 2022 yakni 12 kali," tuturnya.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.