Bisnis.com, JAKARTA — Rangkaian pembagian dividen PT Bank Mega Tbk. (MEGA) akan memasuki periode cum date pada pekan ini.
Emiten berkode saham MEGA itu akan membagikan total saham bonus sebanyak 4,78 miliar saham hingga dividen jumbo senilai Rp2,8 triliun.
Berdasarkan informasi yang dikutip Senin (7/3/2022), cum date pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 9 Maret 2022. Selanjutnya, cum date untuk pasar tunai jatuh pada 11 Maret 2022.
Dalam risalah rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Mega, menetapkan sebesar Rp2,8 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai. Jumlah tersebut setara dengan 69,86 persen dari laba bersih tahun buku 2021 senilai Rp4,01 triliun.
Pembayaran dividen tunai sebesar Rp2,8 triliun atau sebesar Rp402,0807561 per saham akan dibagikan kepada 6.963.775.206 saham perseroan.
Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (recording date) pada tanggal 11 Maret 2022. Selanjutnya, tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2021 dijadwalkan pada 23 Maret 2022.
Baca Juga
Diketahui, Bank Mega membukukan laba bersih sepanjang 2021 sebesar Rp4,01 triliun. Selain dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai, laba bersih tersebut juga akan digunakan sebanyak Rp51,55 juta sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT.
Lalu, sisanya sebesar Rp1,20 triliun akan dibukukan sebagai saldo laba. Tercatat, total aset perusahaan milik Chairul Tanjung ini tumbuh 18,42 persen year on year/yoy, menjadi Rp132,87 triliun pada 2021.
Adapun, penambahan aset tersebut salah satunya didorong oleh penyaluran kredit yang tumbuh 25,14 persen yoy menjadi Rp60,67 triliun pada 2021. Rasio NPL Gross dan NPL Net yang turun, dari 1,39 persen dan 1,07 persen pada 2020 menjadi 1,12 persen dan 0,81 persen pada 2021.