Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) kembali menyuntikkan modal ke anak usahanya, PT Surya Dhoho Investama (SDHI) sejumlah Rp2 triliun.
Direktur Gudang Garam Istata Siddharta mengatakan, penambahan modal ini dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur yang dibangun perseroan melalui SDHI.
Dalam transaksi afiliasi ini, Gudang Garam melakukan pengambilan saham-saham baru yang dikeluarkan SDHI sejumlah 2 juta saham, dengan penyetoran tambahan modal sebesar Rp2 triliun.
Dengan transaksi tersebut, modal ditempatkan dan modal disetor SDHI bertambah menjadi Rp8 triliun, yang semula Rp6 triliun. Emiten berkode saham GGRM ini tercatat memiliki 7,99 juta saham atau sebesar Rp7,99 triliun dan kepemilikan PT Surya Duta Investama sebanyak 1 saham atau Rp1 juta.
"Modal dasar SDHI juga ditingkatkan dari semula Rp8 triliun, menjadi Rp9 triliun," ujar Istata dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (3/3/2022).
Dia melanjutkan, penyetoran tambahan modal ditempatkan dan modal disetor tersebut akan dilakukan secara bertahap yang dimulai dengan penyetoran modal awal sebesar Rp100 miliar pada 4 Maret 2022. Sisanya akan disetor secara bertahap, sampai seluruhnya disetor paling lambat akhir Desember 2022.
Baca Juga
Sebagai informasi, SDHI merupakan perusahaan terkendali dan afiliasi perseroan yang sahamnya dimiliki secara langsung oleh perseroan sebesar 99,99 persen. GGRM menjadi pemrakarsa proyek kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) Bandar Udara di Kediri, Jawa Timur, yang pembangunannya dilakukan oleh SDHI.