Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,48 persen ke level 6.921 pada hari kemarin. Bagaimana pergerakan IHSG dan rekomendasi saham pada hari ini?
Kemarin IHSG menguat ketika bursa Eropa dan Amerika menunjukkan pelemahan pada perdagangan kemarin. Misalnya indeks FTSE 100 London turun 1,72 persen ke 7.330. Begitu juga indeks Xetra Dax Frankfurt jatuh 3,85 persen ke 13.904.
Tiga indeks utama bursa Amerika pun parker di zona merah. Indeks Dow Jones 1,76 persen menjadi 33.294, S&P 500 Index turun 1,55 persen ke 4.306 dan Nasdaq turun 1,59 persen ke 13.532.
Pelemahan terjadi seiring investor memperhatikan perkembangan baru dari konflik Rusia vs Ukraina. Pasalnya delegasi kedua negara mengakhiri pembicaraan damai tanpa ada kepasatian yang jelas. Mengutip dari Antara, kedua negara menjadwalkan negosiasi kembalo dalam beberapa hari mendatang.
Di sisi lain, Amerika Serikat dan Sekutu akan menghapus beberapa bank Rusia dari SWIFT. Yaitu sistem pembayaran yang digunakan untuk sebagian besar transaksi keuangan internasional.
Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah untuk perdagangan hari ini, Rabu (2/3/2022).
Baca Juga
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat meskipun bursa saham secara global melemah. Menurutnya, penguatan didorong kenaikan harga komoditas yang mendorong sektor energi secara dominan.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk shooting star mengindikasikan potensi pelemahan, dengan rentang penguatan sudah sangat terbatas sehingga ada potensi terkoreksi.
"Perdagangan akan lebih terbatas dikarenakan libur di tengah pekan," ujar Dennies, dikutip Rabu (2/3/2022).
Selain itu, lanjutnya, investor juga masih akan mencermati perkembangan invasi Rusia ke Ukraina. Di dalam negeri, pemerintah berencana mengubah status covid-19 dari pandemi menjadi endemi.
Untuk perdagangan Rabu (1/3/2022), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.892 dan 6.863 serta resistance 6.973 dan 7.025.
IHSG membuka sesi II dengan pelemahan lanjutan sebesar 0,55 persen menjadi 6.883. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp165,69 miliar.
IHSG berbalik terkoreksi pada sesi I, sebesar 0,58 persen atau 40,39 poin. Indeks komposit kini bertahan di level 6.881.
Valbury Sekuritas memperkirakan ketegangan seputar krisis juga mendorong permintaan emas sebagai safe-haven. Mereka memperkirakan level resistance di US$1962 dan support di US$1.914.
Saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) langsung auto reject bawah (ARB) setelah lepas dari suspensi.
IHSG melejit 0,60 persen ke posisi 6.964. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih hingga Rp220 miliar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.871 hingga 6.968