Bisnis.com, JAKARTA – PT Chandri Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menawarkan obligasi hingga Rp1,4 triliun untuk mendanai modal kerja perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (1/3/2022), Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap V Tahun 2022 ditawarkan dalam tiga seri, yakni:
- Seri A senilai Rp860 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,20 persen per tahun dan berjangka waktu 5 tahun.
- Seri B senilai Rp300 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,10 persen per tahun dan berjangka waktu 7 tahun.
- Seri C senilai Rp240 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,80 persen per tahun dan berjangka waktu 10 tahun.
TPIA telah memperoleh peringkat surat utang yakni AA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Para penjamin emisi obligasi ini adalah PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia.
“Dana bersih yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja,” kata manajemen TPIA dalam prospektus resmi.
Masa penawaran obligasi teranyar TPIA akan berlangsung selama 1-2 Maret 2022, sementara periode penjatahan pada 4 Maret 2022 dan distribusi secara elektronik pada 8 Maret 2022. Obligasi ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 9 Maret 2022.
Sebagai informasi, obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical yang dimulai sejak 2020 dengan total plafon emisi hingga Rp5 triliun.
Baca Juga
Sebelumnya, TPIA tercatat telah 4 kali menggelar penawaran obligasi berkelanjutan III. Pada 2020, tahap I senilai Rp1 triliun dan tahap II senilai Rp600 miliar. Kemudian pada 2021, TPIA melanjutkan penerbitan lewat tahap III dan IV dengan nilai emisi masing-masing Rp1 triliun.