Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Empat Saham Ini Bullish, Cek Rekomendasinya

Berikut ini sejumlah saham tercatat masih masuk dalam tren bullish dalang dalam perdagangan pekan depan.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham tercatat masih masuk dalam tren bullish untuk pekan depan, di antaranya TLKM, PWON, SMGR dan PGAS.

Senior Fund Manager Pacific Capital Investment Parningotan Julio menyebutkan berdasarkan analisis teknikal untuk saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) berhasil rebound di moving average (MA) 50 hari.

“Jadi trennya masih bisa dibilang bullish, bisa untuk speculative buy, diperkirakan akan menguji previous high. Untuk TLKM buy dengan target harga 4.290 – 4.460,” jelasnya, dikutip Minggu (27/2/2022).

Harga saham TLKM sendiri pada akhir perdagangan Jumat (25/2/2022) tercatat menguat 100 poin atau 2,36 persen ke 4.340.

Kemudian, saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) direkomendasikan beli kadrena dinilai sedang dalam posisi yang bullish untuk tren jangka pendeknya setelah rebound dari support dan MA.

Saham PWON break ke atas MA 20 hari, ini juga memberikan indikasi bullish. Terus kalau Covid-19 menurun kinerjanya akan cukup baik. PWON direkomendasikan buy dengan target harga 446 – 476,” paparnya.

Terakhir, harga saham PWON juga mengalami kenaikan 2,23 persen atau 10 poin ke 458. Namun, sepanjang 2022 berjalan, harga saham PWON masih mengalami penurunan 1,29 persen, dan dalam setahun masih mencatat penurunan 13,58 persen.

Selanjutnya, saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) juga direkomendasikan beli setelah berhasil rebound, break ke atas MA dengan volume yang relatively kuat.

“Tren bearish yang dari pada tahun lalu sampai tahun ini berlangsung sudah mulai berakhir ini bisa dilakukan speculative buy dengan target 7.125 – 7.550,” ungkapnya.

Harga saham SMGR pada Jumat juga mencatat kenaikan 4,35 persen atau 300 poin ke 7.200. Namun, secara year to date harga saham SMGR masih tercatat turun tipis 0,69 persen dan dalam setahun turun 34,84 persen.

Terakhir, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) direkomendasikan karena dalam jangka pendek trennya bullish setelah bergerak di atas MA.

“Volumenya juga masih kuat, dan masih berpotensi menguji ke resistance tadi, bisa dilakukan speculative buy dengan target harga di 1.430 – 1.520,” imbuhnya.

Harga saham PGAS terakhir tak bergerak di posisi 1.440. Jika dilihat secara year to date, harganya sudah naik 4,73 persen, namun dalam setahun harganya masih tercatat turun 3,68 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper