Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Catat Ekspor Mobil Melonjak

Tercatat sepanjang 2021, jumlah kendaraan CBU yang di ekspor mencapai 290.276 unit CBU atau meningkat 25,79 persen dari tahun 2020. Meski angka tersebut masih di bawah pencapaian di tahun 2019 yang mencapai 326.047.
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten terminal kendaraan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencatatkan pertumbuhan bongkar muat ekspor completely build unit (CBU) naik 25,79 persen sepanjang 2021.

Investor Relations Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada menjelaskan perkembangan bongkar muat ekspor kendaraan CBU yang melalui Terminal PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) sepanjang tahun 2021 menunjukan peningkatan dobel digit.

Tercatat sepanjang 2021, jumlah kendaraan CBU yang di ekspor mencapai 290.276 unit CBU atau meningkat 25,79 persen dari tahun 2020. Meski angka tersebut masih di bawah pencapaian di tahun 2019 yang mencapai 326.047.

"Namun, pencapaian di tahun 2021 patut diapresiasi seiring dengan pemulihan ekonomi global yang dibarengi dengan berkurangnya pembatasan impor kargo di sejumlah negara tujuan dan meningkatnya permintaan akan kendaraan CBU di sejumlah negara tersebut," paparnya, dikutip Sabtu (26/2/2022).

Apabila dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2020, saat itu terjadi penurunan pertumbuhan menjadi minus 29,22 persen karena imbas dari Pandemi Covid-19. Saat itu, aktivitas industri turun, permintaan internasional pun berkurang.

Dari angka tersebut, Filipina masih menjadi tujuan ekspor terbesar kendaraan CBU dari Indonesia. Sepanjang 2021, kendaraan CBU yang telah terekspor ke Filipina mencapai 63.021 unit atau lebih tinggi 0,32 persen dari tahun sebelumnya yang telah diekspor sebanyak 62.818 unit.

Di tempat berikutnya, terdapat negara Vietnam dimana sepanjang tahun 2021 telah mengimpor kendaraan CBU dari Indonesia melalui Terminal IPCC sebanyak 43.301 unit dengan peningkatan 25,93 persen dibandingkan tahun 2020 sebanyak 34.384 unit CBU.

"Selain kedua negara tersebut, di sekitar wilayah Asia Tenggara, Indonesia juga telah mengekspor sejumlah kendaraan CBU melalui Terminal IPCC ke negara Thailand, Brunei Darussalam, Malaysia, Kamboja, Laos, dan Singapura," katanya.

Selain itu, juga telah diekspor sejumlah kendaraan ke Papua Nugini dan Timor Leste. Adapun ekspor ke Benua Australia yang secara geografis sangat berdekatan dengan Indonesia masih tergolong rendah.

Jika dilihat secara historis, ekspor menuju Australia telah ada sejak 2020. Pada tahun tersebut, telah dilakukan ekspor sebanyak 1 unit CBU dan pada 2021 sebanyak 10 unit. Sementara itu, pada Januari 2022 telah dilakukan ekspor CBU ke Australia sebanyak 4 unit CBU dari Terminal IPCC.

"Dengan pemulihan ekonomi global yang terus terjadi sejak adanya imbas Pandemi Covid-19 dan meningkatnya permintaan akan kendaraan CBU secara global diharapkan laju ekspor kendaraan CBU melalui Terminal IPCC dapat terus mengalami peningkatan," paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper